KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penimbunan minyak goreng.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, bahwa satgas tersebut akan mengawasi setiap distributor minyak goreng dan harga yang tengah beredar di di pasaran.
“Jadi ada beberapa agen untuk minyak goreng saat ini, ada enam atau tujuh, Jadi kami sudah melakukan pengecekan dan memberikan penekanan dan mengawasi supaya tidak ada penimbunan daripada minyak goreng,” ujar Ferry saat ditemui pada Rabu 16 Maret 2022.
Ia menjelaskan pembentukan Satgas Pangan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ia juga menerangkan, pihaknya telah memberikan peringatan secara persuasif di beberapa distributor agar tidak terlambat melakukan pendistribusian, termasuk tidak menyimpan stok minyak goreng dengan jumlah yang banyak.
“Jika terdapat distributor melakukan penimbunan minyak goreng maka akan diproses secara hukum. Jadi ada aturannya beberapa banyak mereka bisa menyimpan stok dalam gudang, dan berapa lama untuk disalurkan,” bebernya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah mengantongi jadwal kedatangan kapal pemasok minyak goreng dari daerah Jawa.
“Begitu kapalnya masuk di Kota Kendari, kami langsung mengawasi distribusi dari kapal turun ke agen-agen, kemudian mengawasi agen-agen ke tempat-tempat yang harus mereka sebarkan,” tutupnya.
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: Via
