Metro Kendari

Pemkot Kendari Mulai Laksanakan Vaksin Booster Kedua untuk Masyarakat Umum

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Kendari mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan, pelaksanaan vaksin booster sudah dilaksanakan sejak 24 Januari 2023.

“Alhamdulillah kita sudah diperkenankan untuk melaksanakan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum oleh Kementerian Kesehatan dimulai sejak 24 Januari,” ujar Rahminingrum saat ditemui di Kantor Wali Kota Kendari, Rabu (25/1/2023).

Ia menjelaskan, untuk syarat menerima vaksin booster kedua tersebut mesti memiliki jarak enam bulan sejak menerima booster pertama.

Lanjutnya, untuk jenis vaksin yang digunakan pada booster kedua tersebut yakni Pfizer. Kemudian antusias masyarakat untuk menerimanya cukup.

Saat ini berdasarkan data vaksinasi 25 Januari 2023 tercatat sebanyak delapan orang sudah menerima vaksin booster kedua.

Terkait ketersediaan vaksin untuk booster kedua tersebut, ia menyebutkan masih cukup bagi masyarakat Kendari.

Adapun aturan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi kelompok masyarakat umum, yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit pada 20 Januari 2023. Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua dapat diberikan kepada semua masyarakat umum (usia 18 tahun ke atas) mulai 24 Januari 2023.

Berikut adalah regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua diantaranya.

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml, Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml, AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer.
Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml, Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. (bds)

Reporter: Zubair
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button