KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, mengaku tidak mempermasalahkan surat keputusan Kemendagri, jika memang benar seleksi Sekda Sultra harus ditunda. Hal ini diungkapkannya saat ditemui awak media, Rabu (18/7/2018).
Meski begitu, dirinya mengaku belum menerima surat penundaan pembentukan panitia seleksi (Pansel) Sekda definitif Sultra dari Mendagri yang sudah beredar di kalangan wartawan.
“Saya belum terima itu, tetapi apapun keputusan Mendagri tentunya saya ikut. Soal itu tentunya Mendagri sudah menimbang-nimbang,” kata Teguh.
Sejak awal ia mengaku tidak punya kepentingan pribadi dengan pansel seleksi Sekda ini. Kalau boleh memilih, sambungnya, secara pribadi ia akan memilih tidak ada Pansel.
Namun begitu, lanjut Teguh, pembentukan Pansel tersebut dilakukannya karena ada amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2013, sehingga dirinya mengajukan surat persetujuan pembentukan Pansel Sekda ke Mendagri.
“Artinya sekarang, Pansel sekarang lanjut atau tidak tergantung Mendagri. Ya kalau memang nantinya sudah ada surat itu, kita tidak masalah. Ini kan Sekda sekarang Pj-nya berakhir pada 21 September 2018, pasca baru kita pikirkan bersama,” pungkasnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Ann
