KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto sekaligus Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kementerian Hukum melakukan monitoring pelaksanaan wawancara dan keterampilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kemenkumham Sultra.
Andap yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Sultra serta Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kementerian Hukum Republik Indonesia diamanatkan sebagai pengawas pada pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham 2024 di Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Andap berkomunikasi dengan peserta seleksi dan orang tua peserta yang hadir di Kanwil Kemenkumham Sultra. Ia juga berkesempatan untuk memonitoring setiap proses wawancara serta penampilan bakat-bakat setiap peserta. Ia pun menyempatkan diri untuk memberikan beberapa penguatan kepada peserta seleksi.
Andap mengatakan, sebagai Pj Gubernur Sultra sekaligus sebagai orang tua tentu mendoakan yg terbaik kepada seluruh peserta, tetap yakin terhadap kemampuan diri sendiri, percaya atas keputusan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Jangan pernah minder dengan diri sendiri, pede saja, tunjukan bahwa kalian mampu bersaing dan bertarung dalam seleksi ini,” ujarnya.
Sebagai Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kementerian Hukum yang bertindak sebagai pengawas pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham 2024 di Sultra, ia menyampaikan jika ada penyimpangan dan kecurangan laporkan langsung kepadanya, karena hal tersebut akan menjadi tanggung jawabnya untuk menangani jika adanya oknum yang melakukan kecurangan-kecurangan tersebut.
“Jika ada kecurangan serta penyimpangan yang terjadi selama pelaksanaan seleksi yang kalian alami, segera laporkan kepada saya, bahkan jika ada yang menjanjikan sebuah kelulusan oleh oknum-oknum tak bertanggung segera laporkan juga,” tegasnya.
Diketahui pelaksanaan tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2024 sesi wawancara dan keterampilan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra sudah memasuki hari kedua, Senin (09/12/2024).
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sultra, Sunu Tedy Manto menegaskan bahwa pelaksanaan wawancara ini bersifat transparan, jujur dan tanpa memungut biaya apapun.
Pada kesempatan yang sama, tim penguji melakukan pengundian ruang ujian dihadapan peserta seleksi demi memastikan tidak adanya pengaturan maupun tindakan kecurangan dalam proses wawancara. Sehingga hal ini menjadi wujud implementasi pelaksanaan seleksi tahun 2024 sangat transparan.
Hari ini juga peserta wawancara berbeda dengan hari kemarin, dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini bukan hanya Pria namun ada juga wanita yang mengikuti wawancara dan keterampilan pada hari ini.
Tentu seluruh peserta menampilkan setiap kemampuan terbaiknya baik secara lisan maupun praktek, bahkan banyak bakat-bakat baru yang ditampilkan di hadapan setiap juri, seperti permainan suling, teknik bela diri, baca ayat-ayat suci Al-quran serta bakat-bakat lainnya. (kjs)
