kesbangpol sultra
Metro Kendari

Pertahankan Prokes 3M, Kedai Anisa Purple Kendari Beach ‘Banjir’ Pelanggan

Dengarkan

KENDARI, DERTIKSULTRA.COM – Masa pandemi Covid-19, tak jadi masalah bagi sebagian pengusaha kuliner di Kendari Beach, Kota Kendari.

Sebagian usaha kuliner di jejeran lokasi itu, tetap ramai dipadati pelanggan.

Salah satunya, Kedai Anisa Purple yang menyajikan aneka makanan dan minuman dengan jajanan utamanya, pisang epe dan sarabba.

Pisang Epe biasanya dibuat dari pisang kepok atau pisang raja yang dijepit dan dibakar lalu diolesi dengan manisnya gula aren.

Sedangkan Sarabba adalah minuman khas Suku Bugis, Makassar, berwarna kecoklatan hasil campuran beberapa bahan alami, seperti jahe, gula aren, santan, merica bubuk, dan kuning telur.

Di kedai bernuansa ungu ini, diakui pemiiknya Rahman, sempat ada goncangan pendapatan saat pandemi melanda beberapa bulan lalu, lantaran income sepi sebab jarang pengunjung, namun berkat keuletan dan inovasi kuliner yang disajikan pemilik kedai, statistik pendapatannya kembali normal.

“Alhamdulillah terbilang ramai lah ditengah corona,” katanya singkat.

Jumlah pelanggan kedai yang dibuka sejak sore hingga malam hari sudah mencapai ratusan orang, rata-rata datang mampir menikmati jajanan kedai, usai menikmati hiburan dan suasana Pantai Kendari.

Rata-rata pedagang di jejeran Kendari Beach paham dengan mekanisme protokol kesehatan (Prokes), Kedai Anisa Purple misalnya yang setiap buka jualan selalu menyediakan wadah cuci tangan, mengatur bangku duduk untuk jaga jarak, dan wajib masker bagi pelanggannya.
Bangkut tempat duduk diatur sedemikian rupa dengan jarak kurang lebih 1 meter.

Rahman menyatakan, Prokes 3M dengan pemasangan tempat cuci tangan di depan kedai miliknya, merupakan skala wajib diaplikasikan untuk menghindari terjadinya penularan wabah corona yang belum juga mereda.

Pola 3M tangkal penularan corona ini ternyata sudah dijalankan Kedai Anisa, sejak pandemi merebak beberapa bulan lalu.

Pengelola kedai begitu paham dengan standar protokol kesehatan Covid-19, karena selain mengetahuinya dari informasi media, juga selalu ada kampanye penanganan covid dari Pemerintah Kota Kendari.

“Yah, sosialsiasi juga dari pemerintah kota kendari, pahamkan ke kita bagaimana disiplin protokol kesehatan cegah corona,“ katanya.

Pengelola kedai mengaku akan konsisten dengan penerapan prokes 3M ini, karena menyangkut keamanan diri agar tidak terpapar virus mematikan itu.

Kedepan, pihak kedai akan memperbanyak poster imbauan waspada corona, agar pelanggan dan pengendara yang melintas leluasa melihat anjuran disiplin prokes ini.

Reporter: Dahlan
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024