KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Loka Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (LRSPDSRW) Meohai Kendari melakukan sosialisai program rehabilitasi di hadapan perwakilan SLB dan relawan penyandang disabilitas sensorik rungu wicara.
Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan program LRSPDSRW, salah satunya adalah keterampilan sablon secara manual.
Kepala Loka LRSPDSRW Budi Sucahyono, mengatakan, keterampilan sablon yang dilakukan masih manual disebabkan kurangnya tenaga instruktur profesional yang mampu mengajar dengan gaji kecil meskipun dalam panti mempunyai banyak mesin atau alat.
[artikel number=3 tag=”disabilitas,” ]
“Terus terang mengapa kami belum menggunakan keterampilan digital karena kami terkendala dengan instruktur. Kalau alat sebenarnya ada tapi honor yang kecil membuat kami kesulitan mencari instruktur,” ungkapnya, Selasa (23/4/2019).
Dalam sosialisasi tersebut hadir juga perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Sri Oktavianti, yang memaparkan program pelatihan disabilitas yang diselenggarakan selama tiga hari. Peserta pelatihan akan mendapatkan bantuan alat sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
“Saya mau menginformasikan bahwa di Dinas Tenaga Kerja juga ada program pelatihan selama tiga hari, dan kami ada bantuan alat sesuai dengan keterampilan peserta, contohnya seperti tata rias, agar mereka dapat membuat usaha sendiri, dan akan dilihat kalau usahanya berjalan lancar, maka kami akan memberikan bantuan lagi,” ungkapnya.
Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Rani
