Metro Kendari

Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Peran Keluarga

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana bersama BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong serta menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Sebagai upaya dalam pencegahan tersebut maka BKKBN Sultra melaksanakan kegiatan program ketahanan keluarga dan pencegahan stunting di Kabupaten Bombana, Kamis (18/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edi Suharmanto mengatakan peran keluarga merupakan hal yang perlu dioptimalkan dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter.

Dalam membentuk itu semua, maka intervensi pemerintah untuk menghindarkan generasi yang akan datang dari kondisi stunting, Presiden RI memberikan amanat melalui Peraturan Presiden No 72 tahun 2O21 tentang Percepatan.

“Berdasarkan perpres tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksana percepatan penurunan stunting di lapangan. Dalam upaya penurunan stunting peran keluarga merupakan sesuatu yang perlu dioptimalkan,” katanya.

Lanjutnya, keluarga perlu memperhatikan periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) dalam pencegahan stunting dan perlu didampingi oleh petugas KB yang bersinergi dengan kader BKB, kader KB maupun bidan.

intervensi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting ini perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari perencanaan awal pernikahan. Hal ini disebabkan karena risiko stunting sudah ada sebelum terjadinya kehamilan.

“Untuk itu seluruh perlunya pemahaman serta pelaksanaan yang tepat dalam mendukung upaya penurunan stunting di Bombana,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa mengatakan untuk membentuk suatu negara yang kuat maka dibutuhkan juga keluarga yang berkualitas.

“Sehingga peran kader BKB di lini lapangan menjadi hal yang sangat utama, karena kader ini kalau betul maksimal di lapangan maka kita bisa mencegah terjadinya stunting di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Tambahnya, ia juga sangat mengapresiasi kepemimpinan Kepala OPD KB Kabupaten Bombana yang maksimal dalam mengawal percepatan penurunan stunting di Bombana.

“Karena kalau tidak ada aksi konvergensi yang maksimal, maka program ini tidak bisa maksimal kita lakukan,” tutupnya. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button