KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas membuka peluang untuk membatalkan kebijakan penghapusan honorer pada 2023.
Peluang perubahan kebijakan itu ada lantaran menguatnya penolakan dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah apabila hal itu bisa batal. Karena semenjak kita mendengar akan dihilangkan tenaga honorer, Pemkot Kendari berharap hal itu tidak dihilangkan, karena kasian saudara-saudara kita yang beraktivitas di status itu terlalu banyak,” ujar
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala ditemui di salah satu hotel di Kendari, Selasa (20/9/2022).
Dia mengungkapkan, sekiranya ada 4.000 tenaga honorer di Kota Kendari. “Kalau itu hilang mau kemana mereka, itu potensi gejolak sosial yang cukup tinggi, dan saya yakin juga stabilitas keamanan juga akan terganggu, itu merupakan dasar pembangunan, kita tidak bisa melakukan pembangunan jika stabilitas terganggu,” paparnya.
Dia menambahkan, jika benar penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 dibatalkan, menurutnya banyak masyarakat yang akan melakukan syukuran. (cds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
