KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra akan menggunakan aspal buton sepanjang 4 kilometer untuk akses jalan wisata Kendari-Toronipa.
Diketahui, aspal Buton tersebut merupakan komoditi asli Provinsi Sultra yang terus dikembangkan dan sebagai salah satu contoh untuk jalan lainnya, sehingga layak untuk digunakan.
Penggunaan aspal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam rangka mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri (TKDN).
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul mengatakan, rencana pengaspalan jalan Kendari-Toronipa ini sepanjang 4 kilometer mulai dari bundaran dengan anggaran Rp8 miliar.
“Kita sudah siap sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani tentang penggunaan aspal Buton. Kami besok rencana mau ke Buton mau cek ketersediaan aspal tersebut,” katanya ditemui di kantornya, Kamis (5/9/2023).
Pahri menambahkan, saat ini pihaknya masih memasuki tahap komunikasi dengan produsen aspal murni PT Kartika Prima di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.
Penggunaan aspal ini untuk sementara waktu baru bisa diaspal sepanjang 4 kilometer mengingat anggaran yang terbatas, namun ke depannya Dinas SDA dana Bina Marga bakal merampungkan secara keseluruhan jalan Kendari-Toronipa menggunakan aspal Buton.
“Harapannya tentu ke depan penggunaan aspal Buton ini bisa digunakan di tingkat nasional, selain bisa mengangkat nama daerah kita juga akan bisa meningkatkan dari sisi PAD Sultra,” katanya.
Ia menjelaskan penggunaan Aspal Buton ini bukan hanya digunakan pada jalan Kendari-Toronipa melainkan tersebar di seluruh kabupaten kota sepanjang 40 kilometer.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Harmunadin mengatakan, kontrak pengerjaan jalan Kendari-Toronipa sejauh 4 kilometer telah dimulai sejak Agustus 2023.
“Mulai dari Agustus kontraknya sampai Desember 2023, kita akan targetkan itu kurang lebih empat kilometer menggunakan aspal Buton murni,” katanya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
