KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, pastikan tidak menggelar pasar murah ramadan.
Pasar murah ramadan merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Kendari yang diselenggarakan setiap Bulan Suci Ramadan. Namun tahun ini, pasar murah setiap kecamatan tak digelar lagi.
Kabid Perdagangan, Rizal Ibrahim mengatakan, pasar murah sudah tak dilaksanakan sejak tahun 2020, tepat masa pandemi Covid-19.
“Selama Pandemi Covid-19 tahun 2020 hingga tahun ini di Bulan Suci Ramadan 1442 Hijrah tidak ada lagi pasar murah di Kota Kendari,” ungkapnya, Senin (19/4/2021).
Tidak adanya pasar murah lantaran adanya refokusing anggaran untuk Covid-19. Alokasi dana pasar murah biasanya sampai di angka Rp200 juta.
Meski begitu, untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas selama Ramadan, maka pihaknya akan melakukan sidak ke pasar tradisional dan modern untuk mengecek ketersediaan bahan pokok.
“Sebelum jelang ramadan kami sudah melakukan sidak di pasaran dengan melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok seperti beras, cabai, ayam potong, daging, bawang merah dan bawang putih yang meskipun sempat stok habis namun kesediannya ada terus, jadi saat ini Ketersediaan bahan pokok aman,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada pedagang dan pemasok barang untuk tidak mengambil kesempatan menaikkan harga bahan pokok pada bulan ramadan.
Reporter: Sesra
Editor: Via
