KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyerahkan bantuan kepada korban angin puting di Jalan Wua Eha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Rabu (16/11/2022).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, hari ini pihaknya bersama Baznas Kendari melakukan kunjungan ke keluarga yang terdampak angin puting beliung. Kondisi rumah korban cukup parah.
“Sebagai bagian dari empati Pemkot Kendari dengan Baznas Kendari menyerahkan bantuan, dari Baznas sebesar Rp14 juta dan dari pemkot dalam hal ini dinas sosial sudah menyerahkan bantuan sandang dan pangan,” ujar Asmawa Tosepu.
Asmawa Tosepu menjelaskan, penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk empati pemerintah kepada masyarakatnya.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa membantu keluarga yang terdampak musibah untuk perbaikan kediaman atau rumah untuk segera ditempati,” jelasnya.
Menanggapi adanya perbaikan rumah tersebut oleh pemerintah kota, Asmawa Tosepu menjelaskan, untuk pembenahan rumah tersebut Pemkot hanya akan melakukan pengawasan.
“Jadi nanti dibawa pengawasan camat, lurah bantuan yang telah diserahkan baik itu dari Baznas itu nanti dimanfaatkan untuk perbaikan rumah, karena bantuannya dalam bentuk uang tunai, nanti langsung dibelanjakan oleh keluarga,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, pemilik rumah Andi Junaedi sangat berterima kasih terhadap bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dan Baznas.
“Berterima kasih dengan bapak-bapak semua yang ada di sini,” singkatnya.
Lanjutnya, dirinya bakal menggunakan bantuan yang telah diberikan tersebut untuk membangun kembali rumah miliknya yang mengalami kerusakan.
Andi Junaedi menjelaskan, kronologis kejadian angin puting beliung tersebut terjadi pada 6 November 2022 yang mengakibatkan sebagian rumah miliknya mengalami kerusakan.
“Posisinya saat itu angin kencang, yang rusak itu cuma ini atap, semuanya terbang” jelasnya.
Selama satu Minggu, dengan kondisi bangunan rumah yang tidak memiliki sebagian atap, Andi Junaedi tetap menempati rumah miliknya itu. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
