Pemkot Kendari Raih Tiga Besar MCP Nasional
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menduduki peringkat ke-3 dalam capaian MCP (Monitoring Center for Prevention) secara Nasional dengan skor 58,04 persen, Jumat (23/07/21).
Hal ini berdasarkan daftar hasil penilaian sementara MCP. MCP adalah informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korasupgah) yang dilaksanakan oleh seluruh Pemda di seluruh Indonesia meliputi delapan area Intervensi.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengapresiasi jajarannya sekaligus mengingatkan agar benar-benar menggambarkan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Tentu kita apresiasi capaiannya, tetapi harus diingat bahwa ini adalah capaian sementara dan yang paling penting lagi subtansi capaiannya harus benar-benar menggambarkan kinerja seluruh OPD dan bagian yang menjadi acuan/ indikator penilaian MCP,” ujarnya.
Disamping itu, Sulkarnain juga memberikan semangat kepada jajarannya untuk selalu menjaga kesehatan dan bekerja melayani masyarakat dengan ikhlas.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, juga turut memberikan ucapan selamat atas prestasi MCP yang diperoleh Pemkot Kendari.
“Selamat atas capaian MCP yang diperoleh Kota Kendari, semoga upaya memerangi korupsi bisa semakin baik tentunya dengan perbaikan pada tujuh item penilaian,” ucapnya.
Lebih lanjut, Siska berharap melalui capaian tersebut kualitas pelayanan terhadap masyarakat bisa semakin baik dan jauh dari tindak pidana korupsi.
Tentunya, nilai ini masih harus terus diperbaiki agar kualitas layanan terhadap masyarakat bisa semakin baik dan jauh dari tindak pidana korupsi.
“Meskipun kita tahu bersama nilai bukan tujuan akhir kita, tapi bagaimana memperbaiki layanan agar lebih baik dalam menciptakan Good Governance. Terkhusus untuk jajaran Inspektorat kota kendari semangat terus dalam bekerja,” harapnya.
Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, saat memimpin rapat koordinasi bersama KPK RI, menuturkan, melalui MCP dapat memacu jajaran pemkot untuk terus berinovasi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditengah Pandemi.
Selanjutnya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Korsupgah KPK yang telah banyak membantu Pemerintah Kota Kendari.
Katanya, dengan capaian ini membuat lebih meningkatkan kinerja dan tidak berpuas diri, justru harus lebih ditingkatkan lagi terutama dalam berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ditengah Pandemi Covid-19.
“Yang pertama kami sampaikan terima kasih banyak pada Tim Korsupgah KPK yg telah banyak membantu peningkatan inovasi di 7 bidang MCP, terkhusus peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kedua, Terima kasih telah memberikan pembelajaran yang berharga tentang mekanisme pemberantasan korupsi secara terstruktur di tubuh ASN,” ucapnya.
Selain itu, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, menjelaskan, capaian ini merupakan hasil penilaian per tanggal 23 Juli 2021, yang bisa saja mengalami perubahan, tergantung pemenuhan indikator keberhasilan pada masing-masing area intervensi penilaian Korwil IV Korsupgah KPK-RI.
“Pencapaian hasil sementara ini adalah berkat kerja keras dan komitmen dari seluruh OPD, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan aksi pencegahan korupsi terintegrasi Kota Kendari Tahun 2021,” ujarnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap, ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari senantiasa konsisten dan berkomitmen membudayakan anti korupsi.
“Semoga semangat kebersamaan ini senantiasa konsisten dan berkomitmen membudayakan antikorupsi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari yang meliputi 7 area intervensi, yaitu: Perencanaan Penganggaran, Perizinan, Pengadaan Barang Jasa, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi PAD dan Manajemen Aset,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via