Pemkot Kendari Panen Jagung sebagai Upaya Pengendalian Inflasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan panen jagung sebagai upaya pengendalian inflasi di wilayah itu sekaligus memberi bantuan bahan pangan berupa beras kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menegaskan, panen jagung ini adalah upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi melalui pemanfaatan lahan kosong oleh masyarakat untuk ditanami komoditas yang jangka waktu panennya pendek dan menjadi kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kita sudah panen dan kita lihat sendiri begitu bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya,” katanya usai melakukan panen jagung di lahan Kelompok Tani Lapas Idaman Baruga, Rabu (21/2/2024).
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidur. Jika hal itu dilakukan secara masif di Kendari diharapkan bisa membantu masyarakat itu sendiri maupun pemerintah dalam pengendalian inflasi.
“Terlebih tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci ramadan, di mana biasanya ketika awal Ramadan terjadi kenaikan harga. Melalui kegiatan seperti ini, hal tersebut bisa kita hindari, apalagi jika lahan kita tanami sayur-sayuran seperti cabai, tomat hingga terong yang merupakan kebutuhan hari-hari,” terang dia.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini ialah membuat peraturan wali kota (Perwali) untuk memperkuat pemanfaatan lahan tidur atau kosong. Artinya terarah dan memiliki regulasi yang jelas, tentu melaksanakan itu perlu dilakukan koordinasi.
“Artinya jika lahan merupakan milik pemerintah lebih bagus, jika milik masyarakat kita lakukan koordinasi daripada terbengkalai dan dipenuhi ilalang mending kita manfaatkan. Terkait bibit akan disediakan oleh Dinas Pertanian Kendari,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto mengungkapkan, kegiatan panen jagung merupakan bagian program Pemkot Kendari yakni pemanfaatan lahan tidur dan mengembangkan pertanian Kendari.
“Jadi kita ingin mengembangkan pertanian Kendari dengan menanam buah-buahan hortikultura, Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa panen jagung kurang lebih satu hektare,” katanya.
Varietas jagung yang ditanam, selain jagung ungu ada juga jagung manis. Hasil panen selanjutnya akan dijual di pasar, tetapi ada pula masyarakat yang langsung datang ke lokasi. Ini sejalan dengan instruksi Pj Wali Kota Kendari.
Dia menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki dinas pertanian ada sekitar 70 hektare lahan tidur di Kendari. Jumlah tersebut masih bisa berkembang.
Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya ini bekerja sama dengan PT Alam Makmur Anuri sebagai penyedia pupuk, sementara Dinas Pertanian Kendari mendampingi hingga panen.
“Petaninya merupakan warga binaan lapas yakni Kelompok Tani Lapas Idaman,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan