KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak (DP3A) melakukan evaluasi capaian kota jelang penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023 di ruang pola Balai Kota Kendari, Selasa (13/12/2022).
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat sebagai pengakuan atas komitmen, upaya, dan prestasi kementerian, lembaga serta pemerintah daerah atas pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkot Kendari Muhammad Saiful mengatakan, evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya sangat penting karena sejalan dengan visi dan misi Pemkot Kendari Kendari, salah satunya kesetaraan dan keadilan semua kaum untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia dalam seluruh aspek kehidupan di Kota Kendari.
“Pada aspek pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini kami terus berupaya mengintegrasikan perspektif gender ini dalam seluruh aspek pembangunan mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan,” ujar Muhammad Saiful.
Ia berharap, evaluasi ini bisa meningkatkan capaian penghargaan yang telah diperoleh sebelumnya menjadi kategori madya bahkan utama.
Kepala DP3A Kota Kendari Siti Ganef mengatakan, secara keseluruhan persiapan sudah dilakukan, karena menurutnya, pada 2020 Kota Kendari sudah meraih penghargaan APE kategori Pratama.
Siti Ganef menjelaskan, selain kota layak anak, tahun 2023 Pemkot Kendari juga harus mempersiapkan penilaian APE.
Ada tujuh indikator dalam penilaian APE, yaitu komitmen, kebijakan dan program, kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG), sumber daya (SDM, dana, sarana prasarana), data terpilah (profil gender, statistik gender), peralatan (panduan, modul, KIE) dan jejaringan atau dukungan masyarakat.
“Kami harap semua camat dan lurah menguatkan komitmennya dalam rangka pencapaian APE, Anugerah Parahita Ekapraya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua gugus tugas pengarusutamaan gender, Cornelius Padang mengatakan, hal tersebut bukan merupakan hal baru, namun seperti pesan yang disampaikan Pj Wali Kota Kendari bahwa penghargaan hanyalah bonus, namun yang terpenting adalah bagaimana pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih baik.
“Kalau kita sudah melakukan kegiatan dengan baik, kita sudah melakukan proses dengan baik pasti apresiasi berubah penghargaan bisa kita peroleh,” ujar Cornelius.
Saat ini pihaknya akan memastikan seluruh aspek penilaian yang telah dilakukan Kota Kendari, karena sebelumnya sudah dilakukan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD). Selanjutnya giliran kecamatan dan kelurahan. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
