KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari menggelar pemaparan hasil kerja sepanjang 2022 di posko keamanan eks MTQ, Sabtu (31/12/2022). Terdapat beberapa hal yang dipaparkan dari hasil kerja tahunan tersebut, salah satunya yakni air bersih.
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, bahwa persoalan air bersih di Kendari saat ini sedang dalam tahap penanganan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa. Dimana terdapat beberapa kecamatan yang belum mengalir. Salah satu contoh Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga.
“Jadi untuk persoalan air bersih di Kendari saat sedang ditangani, hal itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Asmawa Tosepu.
Tentunya, dirinya berharap dengan penanganan yang mumpuni persoalan air bersih di Kendari dapat teratasi dengan baik dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Pada tahun 2022 ini Pemkot Kendari sudah mengusulkan perubahan dari PDAM ditingkatkan menjadi Perumda. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat soal air bersih di Kendari.
Di tempat yang sama, Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin menjelaskan, beberapa wilayah di Kendari seperti Kecamatan Mandonga, Kecamatan Kendari Barat termasuk di Rumah Sakit Jiwa tidak mengalir air. Hal itu disebabkan adanya perbaikan pompa sehingga air tidak dapat tersampaikan di rumah warga.
“Memang kurang lebih dua bulan lalu kita tidak bisa layani masyarakat soal air bersih, dikarenakan dalam perbaikan serta beberapa alat yang diperlukan tidak bisa dikirim melalui pesawat tetapi mesti lewat kapal laut,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan penggantian pompa menggunakan dana hibah dari Pemkot Kendari sebesar Rp10 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk pergantian dua pompa air yang sudah tua.
Untuk dua pompa baru tersebut masing-masing kapasitas 350 liter per detik, nantinya bisa melayani enam kecamatan seperti Kendari, Mandonga, Kendari Barat, Puuwatu, Kadia dan Wuawua.
Ia menjelaskan, bahwa Intake Pohara menjadi perhatian khusus PDAM Tirta Anoa. Saat ini perbaikan pompa sudah bisa diatasi, jadi untuk wilayah Kecamatan Mandonga, Kelurahan Labibia termasuk rumah sakit jiwa pada Januari 2023 dapat dialirkan dan wilayah lainnya. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan
