KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dinas pertanian menggelar pasar tani tiap Jumat pagi, bertempat di depan kantor dinas pertanian. Pasar tani ini menjual beraneka ragam sayuran organik serta buah-buahan hasil kelompok tani binaan mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kendari, Zulkarnaim, mengatakan, terdapat sembilan hingga 10 kelompok tani yang membawa hasil pertaniannya untuk dijajakan di pasar tani, di antaranya kelompok tani dari Kecamatan Poasia, Baruga, Kambu, dan Abeli.
Saat ini ada 97 kelompok tani dari 11 kecamatan dan 65 kelurahan yang merupakan kelompok binaan dinas pertanian. Lalu dari 97 kelompok tani tersebut, sekiranya ada tujuh kelompok wanita tani.
Dia mengungkapkan, harga dan kualitas sayuran yang dijual di pasar tani tersebut berbeda dengan yang ada di pasar umum.
Sayuran hingga buah-buahan yang dijual tersebut merupakan sayuran organik atau tanpa bahan kimia sehingga jauh lebih aman untuk dikonsumsi.
Dia menyebutkan harga jualnya mulai dari Rp5.000 per ikat untuk pakcoy, kangkung, tomat lalu terong Rp5.000 per bungkusnya, sedangkan buah salak dijual dengan harga Rp15 ribu per kilo.
“Kita jual di bawah harga pasaran, walaupun semisal harganya sama dengan di pasar umum, di pasar tani volumenya kami tambah lebih banyak dari pasaran, dan kualitasnya juga lebih aman karena sayuran organik,” terangnya saat ditemui Selasa (14/6/2022).
Dia menambahkan, pasar tani tersebut terkadang dilakukan secara mobile dengan mencari tempat-tempat strategis. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
