Pemkot Kendari Beri Bimtek Keamanan Pangan kepada Pelaku Usaha IRTP
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di salah satu hotel di Kendari, Senin (14/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah bimtek untuk UMKM terkait keamanan pangan.
“Mereka ini kan pengusaha, produsen makanan. Jadi dengan mereka mengikuti B
bimtek ini diharapkan semua yang diproduksi itu aman dikonsumsi seluruh masyarakat Kota Kendari,” kata Rahminingrum.
Rahminingrum mengungkapkan, perkembagan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kendari relatif sudah terbina dengan baik, UMKM juga cukup banyak dan rata-rata sudah berizin.
“Nah untuk memenuhi salah satu syarat izin tersebut, itu sebetulnya ada sertifikatnya IRTP. Momen inilah para UMKM ini mendapatkan sertifikat tersebut,” ungkapnya.
Untuk bentuk pengawasan, tentunya setelah mereka sudah berizin dan memproduksi, Dinas Kesehatan Kota Kendari bersama Balai POM secara rutin turun mengawasi tempat-tempat tersebut.
Terkait kriteria makanan ataupun produk yang sehat, ia menjelaskan, mulai dari pemilihan bahan bakunya, proses pengolahannya, penyajiannya. Kemudian syarat mengiklankan, artinya di situ harus ada tanggal kedaluwarsa, sertifikat izin PIRT dan seterusnya.
Sementara Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkot Kendari Muhamad Saiful menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Oleh karena itu, tentulah harus aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi.
“Bicara tentang keamanan pangan, di sini terlibat tiga pilar yang bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan pangan, yaitu pemerintah, produsen atau pelaku usaha dan konsumen/masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, pemerintah melakukan pengawasan sebelum dan sesudah produk diedarkan, produsen harus menjamin keamanan, mutu dan khasiat dari produk yang dihasilkannya, serta konsumen harus cerdas dalam memilih produk yang akan dikonsumsinya.
“Olehnya itu, kegiatan bimtek ini diharapkan akan mampu menghasilkan produsen atau pelaku usaha yang dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu serta halal bagi masyarakat khususnya di Kota Kendari,” harapnya.
Ia mengimbau, kepada semua peserta untuk mendengarkan secara baik yang akan disampaikan oleh pemateri terkait dengan keamanan pangan, sehingga mampu mendapat predikat lulus dan mendapatkan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP).
Bimtek ini bakal diselenggarakan selama dua hari yakni 14 hingga 15 November 2022. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki