KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama TNI dan Polri saat ini bekerja sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Kepemilikan senjata tajam saat bentrokan dua organisasi masyarakat (Ormas) beberapa hari lalu tentu menjadi sorotan Pemerintah Kota Kendari.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, terkait kepemilikan sengaja tajam tersebut, pemkot akan komunikasi dengan DPRD Kota Kendari.
“Saya akan berkomunikasi langsung dengan pimpinan DPRD Kota Kendari untuk merumuskan hal tersebut apakah akan perda atau payung hukum (terkait kepemilikan senjata tajam) yang lain yang akan menjadi rujukan nanti untuk mengantisipasi kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Sulkarnain ditemui di rujab wali kota baru-baru ini.
Dia mengatakan, saat ini sementara dikaji dan semoga dalam waktu dekat dapat menjadi referensi bagi masyarakat dan pihak penegak hukum.
“Walaupun sebenarnya undang-undangnya sudah ada terkait pengggunaan senjata tajam tetapi mungkin kita akan pertegas untuk kemudian menjadi perhatian kita bersama di wilayah ini,” paparnya.
Dia juga mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua jajaran yang sudah melakukan langkah-langkah taktis dan cepat sehingga situasi dapat dikendalikan.
“Alhamdulillah sudah berangsur-angsur baik, mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan semoga tidak terjadi lagi peristiwa yang tidak kita inginkan,” tutupnya. (cds*)
Reporter: M5
Editor: J. Saki
