Pemkab Mubar Bersama Polda Sultra Teken MoU tentang Pelaksanaan Kegiatan dan Pelatihan Bagi Masyarakat Pencari Kerja
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani nota kesepahaman Memorandum of understanding (MoU) yang berlangsung di Polda Sultra, Kamis (24/8/2023).
Kerja sama tersebut mengenai pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat pencari kerja berdasarkan klaster kompetisi di Kabupaten Muna Barat dalam bentuk pemberian bimbingan dan latihan bagi masyarakat Mubar.
Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Muna Barat, Dr Bahri didampingi Sekda Mubar LM Husein Tali, beserta jajarannya, Kepala Biro SDM Polda Sultra, Kombespol Danang Beni K bersama anggota lainnya.
Dr. Bahri mengatakan, pelaksanaan kerja sama daerah merupakan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 22 tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga.
“Hal ini nantinya akan ditindaklanjuti perjanjian kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mubar,” ujarnya.
Bahri menyadari sebagai daerah yang baru memasuki usia 9 tahun sejak menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), pihaknya masih membutuhkan bantuan serta dukungan dan kerja sama dengan stakeholder agar terus berinovasi dan menjalin sinergi dengan pihak-pihak terkat guna mendukung berbagai program Presiden RI Joko Widodo maupun program daerah.
Bahri menyampaikan kondisi daerah dan masyarakat Mubar selain daratan juga terdapat wilayah pesisir dan kepulauan seperti kondisi di daerah lainnya.
Menurutnya, masyarakat memiliki animo yang tinggi untuk mengikuti penjaringan mengikuti sebagai calon anggota Polri nantinya. Namun karena keterbatasan informasi dan kesempatan yang terbatas sehingga peluang tersebut sangat kecil.
“Dengan kerja sama hari ini adalah wujud nyata bahwa Pemda Mubar hadir dalam menjembatani masyarakat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap dengan kerja sama yang dijalin bersama Polda Sultra ini lebih ditekankan pada bimbingan dan pelatihan yang terdiri kemampuan jasmani, kemampuan akademik, kemampuan psikologi dan kesehatan.
Selain untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota polri, namun pada sekolah-sekolah kedinasan lainnya yang memiliki metode penerimaan yang mirip dengan seleksi masuk anggota polri.
“Semoga dalam momen ini dapat semakin mempererat sinergitas antara Pemda Mubar dan Polda Sultra dalam penataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama peningkatan SDM di Mubar,” harapnya.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polda Sultra khususnya terhadap Biro SDM yang telah bersedia melakukan kerja sama. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan responsif terhadap masyarakat dengan harapan daerah Mubar dapat sejajar dengan 17 kabupaten lainnya yang ada di Sultra.
“Ini merupakan penandatanganan kerja sama yang kedua. Sebelumnya MoU tentang assessment bagi calon pejabat pimpinan tinggi pratama. Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan berjalan lancar ” tandasnya
Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sultra, Kombespol Danang Beni K menyambut baik kedatangan Pj Bupati Muna Barat bersama jajarannya lainnya. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi formula kerja sama antara assessment center polri dengan Pemkab Mubar.
Dalam setiap organisasi, SDM memegang peranan penting dalam keberhasilan untuk mencapai tujuan yang di tetapkan.
Bahkan, SDM merupakan kunci keberhasilan seluruh organisasi. Keberhasilan polri sebagai organisasi publik yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam mencapai tujuannya sangat bergantung ketersediaan dan kualitas SDM-nya.
Danang mengaku assessment center polri terbentuk sejak 2009 dan sudah digelar sampai tingkat polda. Awalnya, assessment polri di gunakan untuk keperluan internal. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan lembaga eksternal maka mulai di kenalkan di instansi lembaga.
Hal ini karena assessment center polri ini memiliki alat ukur yang reliabel dan objektif karena assesornya sudah terverifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ungkapnya.
Pihaknya juga memiliki visi dan misi mendukung pemerintah provinsi Sultra dalam mewujudkan masyarakat yang memiliki SDM unggul dan berdaya saing.
“Makanya kami menyambut baik Pemda Mubar atas kehadirannya untuk mencapai tujuan bersama dalam bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat pencari kerja berdasarkan klaster kompetisi di Kabupaten Muna Barat,” tutupnya. (kjs)