Pasca Disuntikan Vaksin COVID-19, Rektor UHO Kendari Beberkan Ini
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah pejabat penting di Sulawesi Tenggara (Sultra), baru saja menjalani vaksinasi perdana, yang dilaksanakan di RSUD Bahteramas Kendari, Kamis (14/1/2021) pagi tadi.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Muhamad Zamrun F menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin sinovac pabrikan asal Jerman itu.
Orang nomor wahid di UHO Kendari tersebut menuturkan bahwa tidak ada efek yang ia rasakan, pasca di suntikan vaksin COVID-19. Buktinya, kata dia, kondisi tubuhnya masih dalam kondisi sehat dan bugar.
“Saya disuntik vaksin sekitar pukul 10.15 Wita, dan sekarang sudah 3 jam berlalu, saya masih fit dan sehat seperti semula,” ungkap dia kepada wartawan.
Sehingga, lanjut dia masyatakat tidak perlu ragu atau khawatir akan efek yang ditimbulkan oleh vaksin sinovac ini, sebab ia sudah membuktikannya.
Makanya dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan dan berkontribusi dalam program vaksinasi dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Keikutsertaan masyarakat dalam vaksinasi ini, semata-mata untuk kepentingan kesehatan, dan terhindar dari paparan COVID-19, yang selama ini telah menjadi ancaman bagi masyarakat di seluruh dunia.
“Tidak perlu takut, mari bersama kita ikut vaksin demi melindungi diri, keluarga dan masyarakat lain yang berinteraksi dengan kita. Disamping itu, kita turut berperan dalam menekan dan mengurangi kasus COVID-19 di daerah kita,” jelasnya.
Selain itu, Rektor UHO Kendari ini menjelaskan vaksin tersebut sudah melalui berbagai macam proses dan tahapan uji klinis.
Hasilnya pun, melalui badan pengawas obat dan makanan (BPOM) telah menyatakan aman untuk disuntikan ke manusia. Seiring dengan itu, majelis ulama Indonesia (MUI) juga turut mengahalalkan obat penangkal COVID-19 itu.
“Saya orang ilmiah, vaksin ini sudah melalui proses yang panjang di laboratorium, dan uji klinis, serta pengujian di subjek lain seperti hewan sebelum dinyatakan aman untuk diberikan kepada manusia,” tutup Zamrun.
Reporter: Sunarto
Editor: Via