Metro Kendari

Naturevolution Dorong Pendapatan Masyarakat Pesisir di Kendari melalui Bank Sampah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Naturevolution terus mendorong pendapatan masyarakat khususnya di wilayah pesisir melalui bank sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Waste Management Leader of Naturevolution, Purnomo Setiawan mengatakan, Naturevolution merupakan lembaga non profit atau lembaga sosial, berpusat di Prancis.

Naturevolution berkepentingan membantu negara Indonesia khususnya di wilayah Sultra untuk melestarikan alam  seperti konservasi dan beberapa kegiatan lainnya.

Purnomo menuturkan, pihaknya kali ini membuat kegiatan dengan tema Program Bank Sampah Kawasan Pesisir. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat terkait nilai ekonomis dari pengelolaan sampah dan manfaatnya.

“Melalui program ini kami melakukan penjemputan sampah di kawasan pesisir. Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan serta pengurangan sampah khususnya di kawasan tersebut,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (25/3/2023).

Lebih lanjut, awal mula program ini tercetus yaitu pada September 2022 lalu. Naturevolution berkolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pelabuhan Samudera.

Pada pilot projectnya pengurangan sampah dilakukan di kawasan pesisir di Kelurahan Talia  Kendari. Kemudian terus berlanjut, dengan melihat antusiasme masyarakat tinggi akan kesadaran terkait sampah ini.

Baca Juga : Naturevolution Beri Edukasi Kelola Sampah di Lingkungan Sekolah

Olehnya itu pada November 2022 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari turut bergabung memberikan sosialisasi di beberapa titik antara lain Talia, Watuwatu Bungkutoko, Tandonggeu, Watuwatu, dan Petoaha.

“Berjalannya waktu hingga sampai saat ini, jika dilihat per minggunya di rata-ratakan ada 1 ton yang kami angkut dari beberapa kawasan tersebut, dan masyarakat merasakan betul manfaat utamanya dari sisi nilai ekonomisnya,” ungkapnya.

Purnomo menjelaskan, sebelumnya masyarakat telah diberikan edukasi melalui sosialisasi terkait manfaat ekonomis dari sampah. Dari sosialisasi itu mereka bakal mendapatkan penambahan pendapatan.

Karena sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat akan dibeli secara tunai oleh Naturevolution. Pihaknya akan memproses dengan melakukan timbangan untuk menyesuaikan dengan berat sampah dan bayaran.

“Setelah itu akan diurus oleh bank sampah yang berada di beberapa titik lokasi yang kemudian akan dikirim ke Surabaya guna didaur ulang untuk dijadikan produk kembali,” ucapnya.

Bermacam pendapatan yang diperolah masyarakat mulai Rp50-100 ribu dan yang paling besar Rp472.000 kategori orang pribadi di luar kelompok masyarakat. Untuk kategori sampah yang dipungut adalah sampah rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis diantaranya adalah plastik, botol, ember dan segala macamnya.

Melalui program ini, dampak yang sangat dirasakan adalah lingkungan sekitar pesisir di Kota Kendari mulai tampak bersih dan tingkat kesadaran masyarakat akan pemanfaatan sampah terus meningkat.

“Harapannya dengan program ini, Pemkot Kendari bisa lebih memperhatikan lagi terkait sampah. Karena pada dasarnya masyarakat punya keinginan memanfaatkan namun tidak ada pengelolaan akan sampah tersebut,” ungkapnya.

Hal itu perlu diperhatikan mengingat Pemkot Kendari kurang berperan aktif seperti menyediakan kendaraan operasional untuk penjemputan sampah dari masyarakat.

Karena selama ini penjemputan sampah di tiap lokasi masih 100 persen berasal dari dana pribadi termasuk penjemputan menggunakan unit dari Naturevolution.

Untuk itu ia berharap  ke depan agar Pemkot bisa memberikan bantuan berupa permodalan, perbaikan mesin produksi, mesin cacah plastik, serta jika memungkinkan unit pengangkut atau penjemputan sampah bisa ditambah. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button