Metro KendariPolitik

Mundur dari Jabatan Kadis Sosial Sultra, Burhanuddin Bidik Kursi Bupati Bombana

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhanuddin memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusan ini dibuat, demi melanggeng ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana. Sebagaimana diketahui, Burhanuddin telah menyatakan diri akan maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Bombana pada 27 November 2024 mendatang.

Burhanuddin yang ditemui awak media di Kendari mengatakan, sejak April 2024, dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan Kadis Sosial Sultra. Disamping itu, tahun ini, Burhanuddin telah memasuki masa pensiun.

“Saya ini sudah melebihi 58 tahun, dan itu sudah berproses di BKN. Insyaallah Juni ini, sudah turun SK pensiun saya. Jadi pensiun normal, karena saya sudah memenuhi syarat untuk pensiun,” ungkapnya, Sabtu (25/5/2024) malam.

Untuk saat ini, tugas Kadis Sosial Sultra diemban sementara oleh Pelaksana Harian (Plh), yang bukan lain Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial Sultra.

Burhanuddin tak menampik, mundurnya dia dari jabatan Kadis Sosial Sultra, bagian dari proses persiapan dirinya menatap Pilkada Bombana, yang pelaksanaannya sisa menghitung bulan. Selama masa pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Bombana di partai politik (Parpol), ia mengaku nyaris semua partai didatanginya dan mendaftarkan diri.

Targetnya, ada beberapa partai yang disasarnya. Seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang baru mengeluarkan rekomendasi tahap 1 atau surat tugas, lalu ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga diincarnya.

Menurutnya, dua partai ini sudah cukup mengantarkannya mendaftar sebagai Cabup Bombana di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, untuk mengusung calon, minimal 5 kursi legislatif.

Sementara perolehan kursi PKB di Pileg Februari 2024 lalu, sebanyak 4 kursi, dan PKS dua kursi. Sehingga jika ditotal, 6 kursi, dan sudah melebihi dari batas minimal 20 persen perolehan keseluruhan kursi di legislatif.

“Insyaallah PKB dan PKS ini sudah cukup,” katanya.

Burhanuddin pun tidak berniat untuk memborong partai. Walupun dalam masa pendaftaran, semua partai ia masukkan berkas pendaftarannya. Meski begitu, ia tak menampik juga jika ada partai lain ingin memberikan pintunya, justru akan memberikan dampak positif terhadap langkah politiknya membidik kursi 01 Kabupaten Bombana.

“Nggak, yang penting sudah dapat satu pintu alhamdulillah. Tapi kalau misalkan, ada partai lain memberikan dukungannya untuk bersama-sama kita, ya tidak menutup kemungkinan melebihi daripada satu pintu,” tukas mantan Pj Bupati Bombana ini. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button