MTU Tahap IV, BLK Buka Pelatihan Program Pembudidayaan Hidroponik
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari selenggarakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi non institusional atau Mobile Training Unit (MTU) tahap IV di Desa Pudai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Kamis (12/11/2020).
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Dr La Ode Haji Polondu, mengatakan pembukaan MTU dengan program pelatihan pembudidayaan hidroponik di Kabupaten Konawe, akan berlangsung selama 15 hari kerja sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Paket pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta, sebab jika dipraktekkan dan dikembangkan dengan baik sangat bermanfaat.
Para peserta, nantinya bisa menghemat membeli sayur, karena sudah bisa panen sendiri, bahkan bisa di jual.
“Dengan pelatihan ini para peserta mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu tanaman hidroponik yang ditanam dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan bisa juga dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” jelasnya.
Sementara dalam pelatihan MTU ini merupakan pembukaan pelatihan terakhir di daerah-daerah dari kuota 10 paket pelatihan yang tersedia pada tahun anggaran 2020 di BLK Kendari.
“Sebelumnya kami sudah membuka empat paket pelatihan di Kabupaten Muna, empat paket pelatihan di Kabupaten Buton Tengah dan satu paket pelatihan di Kabupaten Wakatobi,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut orang nomor satu di BLK Kendari ini, pihaknya berharap agar para peserta pelatihan bisa mengikuti proses pelatihan tersebut dengan baik, meski waktu pelaksanaannya tidak lama.
“Kedepan, Insya Allah kita di BLK Kendari akan memberi paket pelatihan MTU di sini lagi dan jika kuota yang tersedia banyak, maka kita akan sebar di daerah lain di Kabupaten Konawe ini,” ujarnya.
Selain itu, mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI), akan terus memantau perkembangan peserta, mulai dari tahap pelatihan hingga usai.
“Untuk itu, kami harap para peserta yang kini telah terdaftar, bisa mengikuti proses pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketika selesai, para peserta bisa mendapatkan sertifikat kompeten, bukan hanya sekedar keterangan bahwa telah mengikuti proses pelatihan,” imbuhnya.
“Jadi, sekali lagi saya harap para peserta agar mengikuti proses pelatihan ini dengan baik dan tetap mengikuti protokol kesehatan karena pelatihannya dilakukan masih ditengah wabah pandemik Covid-19,” tandasnya kembali.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Pudai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Yusrin mengucapkan terimakasih kepada pengelola BLK Kendari yang telah memberikan kepercayaan terhadap masyarakat Desa Puday untuk mengikuti pelatihan.
“Untuk itu, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Konawe mengucapkan terimakasih atas paket pelatihan ini, karena sangat membantu masyarakat untuk menjadi terampil sehingga kedepannya bisa berbuat dalam memberdayakan kehidupan keluarganya lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Pengurus Persatuan Pemuda nahdliyin dan fasilitator kegiatan, Nittoni eryck, menambahkan sebelumnya pada tahun 2019, pelatihan yang dilaksanakan BLK di Kecamatan Wonggeduku Barat ada dua jurusan yakni Pelatihan Las industri dan pelatihan Kabinet making( mobiler).
“Dengan adanya alumni siswa pelatihan itu, mereka sudah memiliki kompetensi kerja dibidangnya dan memiliki sertifikat kerja yg dikeluarkan oleh kementrian Ketenagakerjaan yang saat ini sudah bekerja di berbagai perusahaan tambang yang ada di kecamatan Morosi dan Bombana,” ujarnya.
“Alhamdulillah tahun ini BLK kembali membuka pelatihan khusus pembudidayaan tanaman hidroponik, jadi kami harapkan program ini dapat menyumbangkan wirausahaawan baru di daerah kami, tegasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via