Metro Kendari

MTQ ke-29 Resmi Dibuka, Ali Mazi: Momentum Memperkokoh Kerukunan Beragama

Dengarkan

DETIKSULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Sultra, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (10/8/2022). Pelaksanaan MTQ ke – 29 yang berdekatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77, maka pihaknya menyambut baik inisiatif dari panitia dan Kanwil Kemenag Sultra yang mengadakan pawai taaruf dan etno religi karnaval, serta deklarasi kebangsaan.

Hal ini untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, dengan mengusung tema MTQ Nusantara, Merdeka Bertoleransi, Bersahabat, Bermartabat, Menyongsong 77 Tahun Indonesia Merdeka.

“Kegiatan itu pun sebagai upaya memperkokoh kerukunan umat beragama, kerukunan suku dan budaya. Alhamdulillah pula, kita di Sultra pelaksanaan kegiatan MTQ menjadi bagian dari implementasi program prioritas pemerintah provinsi, khususnya program Sulawesi Tenggara Beriman,” katanya.

Untuk itu, selaku Gubernur Sultra, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mendorong dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya menyukseskan kegiatan MTQ.

Dia pun berharap kepada para bupati/walikota se-Sultra agar memiliki komitmen yang sama dalam menempatkan kegiatan MTQ sebagai salah satu program prioritas di tingkat kabupaten/kota. Pihaknya menyadari, setiap orang memiliki keterbatasan. Namun dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat akan terbentang jalan dan solusi untuk menutupi keterbatasan yang dimiliki  Sebagaimana pesan kata bijak ‘jika ada kemauan yang kuat dan bersungguh-sungguh, maka akan ada jalan’.

Artinya, masih dia, janganlah keterbatasan menjadi alasan yang menghambat komitmen untuk melakukan hal-hal besar dan mendasar untuk kemaslahatan umat, masyarakat dan daerah serta bangsa Indonesia yang dicintai bersama.

Ia pun mengingatkan, MTQ tidak hanya dilandasi atas nilai-nilai keagamaan semata. Akan tetapi juga mengandung makna dan nilai-nilai kebangsaan yang senantiasa menjunjung tinggi persatuan dalam kebhinekaan, toleransi, saling menghormati, saling menghargai dan saling menyayangi dalam perbedaan.

“Alhamdulillah, hari ini sebagaimana kita saksikan bersama, dengan alokasi waktu persiapan yang sangat mendesak, Pemerintah Provinsi Sultra mampu menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi yang seyogyanya dilaksanakan di Kabupaten Muna,” terangnya.

Ikut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia, diwakili oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI asal Sultra, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, serta Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Saleh.

Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra, Kapolda Sultra, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra, Danrem 143 Halu Oleo. Hingga bupati dan wali kota se Sultra dan pimpinan perbankan.

MTQ ke-29 yang dilaksanakan pada 10 hingga 16 Agustus 2022 di Kota Kendari dan didukung pula seluruh umat beragama dan paguyuban se-Sultra. Adapun tempat pelaksanaan berpusat di beberapa tempat, antara lain di Hotel Azizah, Masjid Raya Al Kautsar, Kantor LPMP, dan Kantor Kemenag Sultra.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sultra, Yusmin yang juga Ketua Panitia MTQ Sultra mengatakan, MTQ kali ini menjadi hal yang baru karena diikuti seluruh umat beragama dalam arti memberikan dukungan, termasuk paguyuban yang ada di Sultra.

“MTQ tingkat provinsi ini akan menjadi pilot projek Sultra dan nasional karena disamping sebagai ajang prestasi yang bernilai ibadah, namun juga bernilai seni. Sebab diawali dengan pawai taaruf dan etno religi karnaval berupa kendaraan hias dan paguyuban dari berbagai suku budaya di Sultra.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Toraja Indonesia Sulawesi Tenggara Effendy Patulak, mewakili umat Kristiani, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengundang untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan MTQ.

Ditempat yang sama, Perwakilan Kerukunan Masyarakat Bali Sultra, I Gede Panca menilai, pelaksanaan MTQ kali ini merupakan hal baru, karena melibatkan semua etnis dan umat beragama, sehingga makin memperkokoh toleransi dan keberagaman. (bds)

 

Reporter: Septi Syam
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button