KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Meneropong kebijakan persediaan dan stabilitas ekonomi di Bulan Suci Ramadhan, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Halu Oleh (MPM UHO) menggelar dialog publik di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (19/4/2021).
Harvin, Ketua MPM UHO menuturkan kegiatan dialog publik bertujuan meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam aspek pengembangan ekonomi daerah, dan turut andil dalam pengembang ekonomi daerah.
“Empat poin mengemuka dalam dialog publik yakni sektor ekonomi dapat bergulir dengan baik dan benar, angka pengangguran dapat ditekan, produktifitas masyarakat meningkat, serta harga kebutuhan pokok dimasyarakat dapat stambil,” paparnya.
“Kami pun akan meminta ke pihak DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk membuat Perda tentang harga komoditi pangan dan kebutuhan pokok rumah tangga, yang mampu dijangkau oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.
Asrul, Ketua Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa para pembicara yang hadir sangat berkompeten di bidangnya.
“Ada Anggota DPRD Sultra Komisi III, Abdul Salam Sahadia, ada Kabid pengadaan operasional dan pelayanan publik Perum Bulog Sultra, Jamaludin, juga ada Wakil Ketua Kadin Sultra, Sukarni Ali Madya, Perwakilan BI Sultra Taufik Arista Ardhiawan dan pengamat Ekonomi Sultra, Abdul Rahman Farisi. Ini adalah sederet tokoh yang kami hadirkan,” ungkapnya.
“Pengamat ekonomi Sultra, Abdul Rahman Farisi (ARF) menuturkan, kegiatan ini sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, apalagi dari segi pemerintah daerah agar memperhatikan ketersediaan sumber daya ekonomi, untuk kesejahteraan masyarakat Sultra,” tambahnya.
ARF mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, pemerintah daerah harus hadir memberikan ketersediaan pangan apalagi jelang lebaran.
ARF berharap dengan hadirnya mahasiswa sebagai Agen of Control, dapat melakukan peran terbaiknya mengontrol setiap kebijakan pemerintah provinsi maupun daerah.
Reporter: Faisal
Editor: Via
