KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) jenjang SMP se-Kota Kendari masih perlu pembenahan kesiapan jaringan internet.
Ini diungkapkan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat melakukan monitoring ujian didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Saemina, Senin (3/4/2023).
“Pelaksanaan USBD dengan menggunakan informasi teknologi (IT) merupakan tahun kedua, meski begitu penggunaan IT masih terbilang baru di dunia pendidikan. Sehingga masih perlu pembenahan di beberapa hal, khususnya jaringan internet,” ungkap Asmawa kepada awak media.
“Dari sekolah-sekolah yang kita kunjungi, kesimpulan saya semua sudah bisa menggunakan IT baik di pembelajaran maupun pelaksanaan ujian,” tambahnya.
Tentu lanjut dia, tidak lepas dari dukungan tenaga pengawas lintas sekolah, kesiapan sekolah serta dikmudora yang mengkoordinir ujian tersebut.
Diharapkan, hasil ujian siswa yang mengikuti USBD tahun ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Terlebih, dari laporan dinas bahwa sudah dua kali dilaksanakan try out.
Pemerintah kota (Pemkot) Kendari juga akan terus mendorong pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti di sektor pendidikan.
Kadikmudora Kendari Saemina menuturkan, jumlah SMP di Kendari ada 42 sekolah. Namun karena satu sekolah belum memiliki peserta ujian sehingga sekolah yang mengikuti USBD ialah 41 SMP baik swasta maupun negeri, dengan jumlah peserta ujian 5.105. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
