Minaula Kendari Lakukan Respon Kasus kepada Lansia Disabilitas di Kolaka
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berangkat dari aduan masyarakat, Loka Lansia Minaula Kendari kembali melakukan respon kasus terhadap lansia disabilitas bernama Norma (71) asal Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nenek Norma tinggal di rumah susun (Rusun) di lantai atas bersama dengan suaminya. Namun, karena kondisi penglihatan yang menurun serta tidak mampu lagi untuk membayar sewa rusun.
Norma beserta suami sempat pindah dan tinggal di pasar sembari suaminya mengojek. Karena kondisi pasar yang tidak memungkinkan untuk di tinggali Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang diwakili oleh Asrul, Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) yang diwakili oleh Ummi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Pusat Santunan Keluarga (LKS-LU Pusaka) Citra Landili Kolaka, berinisiatif untuk memindahkan lansia tersebut ke rumah cucunya.
Tim Loka Lansia Minaula Kendari bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kolaka, TKSK, Pensosmas dan LKS-LU Pusaka Citra Landili Kolaka, menemui Norma yang berada di rumah cucunya.
Saat ditemui, kondisi Norma sedang dalam kondisi sakit, karena terjatuh dari motor saat berboncengan dengan suaminya.
“Nenek Norma dan suaminya ini pasangan yang setia. Kemanapun suaminya pergi, Nenek Norma selalu ingin ikut bersama suaminya. Namun, saat ini Nenek Norma sedang sakit tidak bisa berjalan, penglihatan, dan pendengaran sudah menurun serta ada luka di kepala akibat jatuh,” ungkap Asrul dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Senin (22/3/2021).
Jasman selaku Pekerja Sosial dan Pipit Supriyanto Febrian selaku Perawat Loka Lansia Minaula Kendari, memberikan penguatan kepada suami dan keluarga Norma dengan memberikan dukungan dan motivasi untuk tetap sabar merawat Norma.
Disamping itu, tim Loka Lansia Minaula Kendari memeriksa kesehatan Norma dan memberikan multivitamin serta obat luka. Selain itu, pihaknya memberikan pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia seperti beras, minyak goreng, teh, kopi, gula, biskuit, susu, popok dewasa, tisu basah, dan underpad.
“Merawat lansia yang sedang sakit adalah sebuah bentuk amal kebaikan yang memiliki pahala besar,” ujar Pipit.
Lebih lanjut, Pipit memastikan kehadiran Loka Lansia Minaula Kendari di tengah-tengah masyarakat, dalam rangka memastikan bahwa lansia yang berada dalam kondisi kesulitan, tidak semakin parah dan berlarut.
Hal ini dilakukan, bagian dari upaya menggalang ketertiban berbagai pemangku kepentingan untuk ambil bagian dalam penanganan masalah lansia secara berkesinambungan dan optimal.
Sementara itu, Ketua LKS-LU Pusaka Citra Landili Kolaka, Ummi, mengatakan sebagai bentuk intervensi, kedepan pihaknya
akan memantau terus kondisi kesehatan Norma, dengan berkolaborasi bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.
Tak hanya itu saja, kata Ummi, pihaknya juga akan mengusulkan norma ke kelurahan setempat, agar masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Insya Allah kedepan, kami akan terus memotivasi keluarga lansia untuk ikut serta secara sabar dan tulus merawat Nenek Norma, terutama dari segi kesehatan dan sosialnya,” tutur dia.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dinsos Kolaka, Alfian menuturkan rasa syukurnya atas respon cepat yang dilakukan oleh Loka Lansia Minaula Kendari, dalam menangani kasus Norma.
“Kedepannya kita akan perkuat komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani masalah-masalah sosial, khususnya bagi lansia,” jelasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via