KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasca 1 tahun masa kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), banyak kontroversi yang terjadi mulai dari kebijakan AMAN yang dianggap kurang tepat, lalu kasus pencemeran nama baik yang menimpa Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.
Oleh karena itu melalui Gerakan Solidaritas Masyarakat Sulawesi Tenggara Bersatu, yang terdiri dari beberapa organisasi dimana salah satu di antaranya adalah Persatuan Masyarakat Tolaki (PMT), berencana menggelar aksi besar, Kamis (12/9/2019).
[artikel number=3 tag=”masyarakat tolaki,alimazi-lukman”]
Ketua PMT, Supriadin, menjelaskan perihal aksi 12 September nanti, PMT akan membahas 1 tahun kinerja AMAN dan dugaan pemalsuan tanda tangan gubernur.
“Kalau dari kami sendiri sudah pasti akan membahas kinerja AMAN dalam memimpin Sultra selama setahun ini. Kemudian terkait pemalsuan tandan tangan gubernur, kami juga akan membahas hal tersebut dalam aksi nantinya,” ungkapnya, Senin (9/9/2019).
Terkait rencana aksi tersebut, pihaknya telah memasukkan surat pemberitahuan kepada Kapolda Sultra.
“Akan ikut tergabung dalam aksi nanti setau saya Tamalaki, Laskar Anoa dan masyarakat yang sampai hari ini masih mempertanyakan kinerja AMAN. Jadi kita tunggu saja semoga aksi nanti berjalan dengan lancar dan musyawarah yang baik,” ungkapnya.
Reporter: Gery
Editor: Rani
