Mantan Aktivis 98 Kecam Aksi Brutal Polisi ke Demonstrasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aksi demonstrasi yang pecah di depan kantor DPRD Sultra Kamis (26/10/19/) kemarin, menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari mantan aktifis 1998, Hidayatullah.
Menurutnya, aparat kepolisian tidak siap secara mental menghadapi massa aksi demonstrasi yang digelar besar-besaran.
Dayat, sapaan akrab mantan Ketua KPU Sultra ini menilai, aparat kepolisian gagal menghadapi demonstrasi.
Bahkan kegagalan ini bukan hanya kali ini saja, peristiwa berujung anarkis dan tindak kekerasan aparat, sudah berulang kali dilakukan seperti dari kasus demo tambang Wawonii.
“Iya, aparat kepolisian ini tidak siap hadapi demo, cenderung melakukan tindakan kekerasan dan tidak sesuai prosedur hadapi demostrasi,” tuturnya.
Pengalaman Dayat saat demo 1998, meski nampak kacau tapi tidak ada korban jiwa. Ada korban luka karena terkena pentungan dan itu dinilai wajar.
“Beda sama hari ini, kami sesalkan pada aksi kemarin terdapat martir peluru tajam, terlebih lagi sampai ada korban jiwa,” katanya.
Atas kejadian ini, Dayat mendesak Polda Sultra untuk mengusut tuntas menemukan dan menghukum pelaku penembakan tersebut.
Tidak hanya itu, mantan Ketua MARA Sultra, juga meminta pertanggung jawaban Polda Sultra dan Polres Kendari atas insiden tersebut.
Reporter: M7
Editor: Dahlan