Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO Galer Pelatihan Produk Lampu Hias kepada Masyarakat Ranomeeto
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengadakan pelatihan produk lampu hias dari barang bekas yang dilaksanakan di Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (18/1/2022).
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO Yunita mengatakan, dengan potensi barang bekas yang ada di sekitar seperti sampah botol air mineral dan sendok plastik, jurusan Pendidikan Ekonomi UHO melalui program observasi berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi agar
tetap berjalan dengan memanfaatkan barang bekas tersebut.
Ia menyebut, pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat salah satu upaya meningkatkan taraf hidup keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber atau potensi yang ada di lingkungan sekitar.
Katanya, pemanfaatan berbagai potensi yang ada disekitar sangat jarang dilakukan masyarakat seperti pemanfaatan hasil alam atau tumbuhan yang dapat bernilai guna dan ekonomis bagi masyarakat.
“Padahal sebenarnya bagi masyarakat yang berpengetahuan dan kreatif hasil limbah seperti itu dapat diubah menjadi barang yang bernilai guna,” terang Yunita kepada Detiksultra.com.
Ia menambahkan, ini adalah jenis usaha lampu hias dengan bahan barang bekas. Barang-barang ini dapat dibuat menjadi bentuk lampu hias baik untuk hiasan lampu tidur maupun untuk hiasan lampu digantung.
“Bentuk kreatif ini muncul dengan melihat ketersediaan bahan baku yang sangat mudah diperoleh dan membutuhkan biaya yang relatif sedikit karena hampir semua orang memiliki pandangan yang sama dan menganggap bahwa barang-barang hasil limbah ini sudah tidak bermanfaat dan hanya menjadi sampah karna tidak terlalu dimanfaatkan, jadi pemberdayaan memiliki ciri khusus yaitu menampilkan keunggulan kreativitas dalam menghasilkan desain-desain kreatif yang melekat pada produk barang/jasa yang dihasilkan,” terangnya
Pemberdayaan merupakan pengembangan ekonomi berdasarkan pada keterampilan, kreativitas dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis sehingga menitikberatkan pada pengembangan ide dalam menghasilkan nilai tambahan.
Beberapa alasan mengapa program pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif bentuk usaha melalui program observasi ini penting untuk diterapkan, khususnya di Desa Kota Bangun, di antaranya adalah masalah banyaknya bahan baku barang bekas yang tidak termanfaatkan dan hanya menjadi sampah jika sudah tidak digunakan. (bds*)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki