Lomba Makanan Lokal Rumah Zakat Kendari Digelar dengan Prokes Covid-19
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Zakat adakan Lomba Makanan Lokal Non Beras dalam rangka menyambut Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati 29 Mei nanti.
Lomba yang mengangkat makanan lokal khas Kota Kendari ini, diikuti oleh keluarga besar Pesantren Lansia Habibi Ainun Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
Ikut dalam perlombaan tersebut enam kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dengan formasi lansia, pra lansia dan ibu muda sebagai pendamping.
Dalam perlombaan tersebut semua bahan disiapkan oleh Rumah Zakat. Ini dimaksudkan agar perlombaan tidak memberatkan para peserta lomba yang didominasi oleh para lansia.
Sementara peralatan memasak disiapkan sendiri oleh masing masing peserta. Semangat para lansia untuk mengikuti perlombaan ini begitu luar biasa.
Sejak jam 6 pagi peserta sudah hadir di lokasi acara dengan membawa kompor dan peralatan dari rumah masing masing dibantu anak dan cucu.
Keseruan begitu terasa selama proses memasak.
Dalam waktu 1 jam, semua peserta mampu menyajikan menu yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu Sinonggi, olahan ikan Palumara dan Sayur bening khas Kota Kendari.
Tim Juri hadir dari lintas institusi. Ada kepala Puskesmas Kecamatan Puuwatu, ada tim penyuluh BPTP Propinsi Sulawesi Tenggara, ada pula BPP Kecamatan Puuwatu, dan sebagai juri pamungkas, tim dari Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Tim juri adalah instansi yang selama ini berkolaborasi bersama Rumah Zakat untuk membersamai dan memberdayakan para lansia.
Maka perlombaan makanan lokal yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di komunitas Pesantren Lansia Habibi Ainun, sekaligus sebagai ajang silaturahim dan memperkuat chemistry.
Setelah diumumkan pemenang lomba, menu yang telah dimasak oleh para lansia dinikmati rame rame oleh semua yang hadir dalam acara tersebut. Begitu terasa nuansa persaudaraan dalam acara tersebut. Berbagai suku ada Tolaki, Muna, Bugis, Makasar, Jawa melebur dalam satu kebahagiaan.
“Saya sangat mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Rumah Zakat ini. Karena jujur kami tim kesehatan saking fokusnya mengurus covid sampai lupa kalau bulan ini ada Hari Lanjut Usia Nasional. Semoga kegiatan para lansia binaan Rumah Zakat ini bisa terus dipertahankan dan bisa terus memberikan manfaat untuk para lansia. Kami akan selalu mendukung apapun program pemberdayaan lansia yang diinisiasi Rumah Zakat,” ungkap dr Fatma, Kepala Puskesmas Kecamatan Puuwatu saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ibu Elfi dari Dinas Kesehatan Kota Kendari. Ia mengapresiasi kegiatan ini yang terlaksana secara terpadu dan lengkap, dengan tampil beda dari Posyandu Lansia lainnya.
“Saya sudah keliling ke berbagai Posyandu Lansia, tapi baru di Pesantren Lansia Habibi Ainun ini programnya begitu terpadu. Ada Posyandu lansia ada, kebun gizi lansia ada rumah quran lansia sebentar lagi juga punya active zone untuk para lansia. Ini adalah Posyandu Lansia percontohan di Kota Kendari. Nanti kalau ada event event Nasional pasti saya akan tunjuk Posyandu Lansia Habibi Ainun untuk maju. Ini bukan sekedar janji. Tapi saya akan buktikan,” tutur Ibu Elfi yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin.
Koordinator Inspirasi Rumah Zakat Kendari, Tri Kaeksi, menyatakan seluruh pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat.
Seluruh yang hadir konsisten mengenakan masker, jaga jarak, dan menerapkan gerakan cuci tangan/hand sanitizer untuk menangkal penularan Covid-19.
“Kalau Prokes Covid-19 wajib kami terapkan, untuk cegah penularan Corona. Imbauan taat Prokes kami sudah sampaikan jauh hari, utamanya kepada para lansia, agar terhindar penularan Covid-19,” jelasnya.
Lanjut Tri Kaeksi, Lomba Makanan Lokal Non Beras yang diinisiasi oleh Rumah Zakat dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ini, merupakan bentuk campaign kepada masyarakat.
Pertama, mengingatkan dan menyadarkan masyarakat termasuk para pengambil kebijakan untuk lebih peduli dan care dengan keberadaan juga nasib para lanjut usia.
Kedua, ini adalah upaya Rumah Zakat untuk mengangkat dan melestarikan pangan lokal Kota Kendari yaitu Sinonggi yang berbahan sagu juga olahan ikan yang kaya akan manfaat dan tersedia melimpah di bumi Anoa.
Ketiga, membuktikan bahwa para lansia di usia yang telah senja masih bisa terus berdaya dan mengukir prestasi karena masih begitu lincah mengikuti perlombaan yang jamaknya hanya diikuti oleh mereka yang berusia muda.
Tri Kaeksi berharap agar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang nanti akan jatuh pada tanggal 29 Mei, semakin menginspirasi dan memotivasi untuk terus membersamai dan memberdayakan para lansia. Hingga para lansia bisa tetap berdaya di usia senja.
Reporter: Dahlan
Editor: Via