Lima DPC KAI di Sultra Dilantik, Presiden KAI Puji Kepemimpinan Andri Dermawan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dua agenda pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu (19/11/2023). Pertama, pengukuhan anggota dan pelantikan ketua di lima Dewan Pengurus Cabang (DPC) KAI di Sultra massa bakti 2023-2028. Diantaranya, DPC KAI Kota Kendari, DPC KAI Kolaka, DPC KAI Buton, DPC KAI Konawe Selatan, dan DPC KAI Konawe.
Kemudian disusul pengambilan sumpah atau pengangkatan 37 advokat DPW KAI Sultra. Pengukuhan dan pelantikan serta pengangkatan advokat, disaksikan secara langsung oleh Presiden KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.
Dalam sambutannya, ia menekankan agar para ketua dapat menjalankan roda organisasi sebagaimana yang telah tertuang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KAI.
Para pimpinan organisasi pengacara di lima daerah, juga diminta untuk senantiasa membimbing dan menjadi tauladan bagi anggotanya, sekalipun menjadi lawan di kemudian hari pada saat menangani kasus.
“Seperti mengurus kartu, kalau kawan diurus. Tapi kalau lawan tidak diurus, sebaiknya semua diurus, baik lawan maupun kawan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu pula, Presiden KAI ini turut memuji loyalitas Ketua DPW KAI Sultra, Andri Dermawan. Dimana, awal terbentuknya KAI di Sultra, saat itu hanya beranggotakan tiga orang, sudah termasuk Andre Dermawan.
Namun seiring berjalannya waktu, anggota KAI Sultra sudah lebih dari 200 orang yang bergabung di organisasi yang dipimpinnya itu. Menurutnya, ini tidak lepas dari tangan dingin seorang Andri Dermawan, yang dinilainya sangat visioner.
“Saya sangat bangga. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman DPC,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, ia mengingatkan kepada seluruh Ketua DPC KAI yang baru dilantik, agar fokus bekerja dan membesarkan organisasi secara profesional.
“Pokoknya bekerjalah untuk membesarkan KAI di tempat saudara, tidak perlu bersusah payah menjelaskan tentang apapun itu, tugas anda hanya bekerja. Sebab, pendukung anda tidak perlu penjelasan anda. Sedangkan lawan anda tidak akan pernah mengerti dengan penjelasan anda,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPW KAI Sultra, Andri Dermawan mengatakan, bahwa lima daerah yang baru dibentuk kepengurusannya ini dilihat dari kepadatan penduduk. Nanti, masing-masing DPC akan membawahi beberapa daerah.
Misal, DPC KAI Kota Kendari membawahi Muna dan Muna Barat, DPC KAI Kolaka mengorganisir Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Kemudian DPC KAI Konawe membawahi Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kabupaten Konawe Utara.
“Selanjutnya DCP KAI Konsel berdiri sendiri, serta DPC KAI Buton mewadahi semua daerah di kepulauan, yakni Kota Baubau, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi kemudian Kabupaten Bombana,” jelas Andre.
Rangkaian pelantikan dan pengukuhan ini, kata Andre, telah dilaksanakan sejak Agustus lalu dengan melaksakan konferensi cabang (Konfercab) di lima daerah.
Kegiatan konfercab hingga kegiatan pelantikan hari ini berjalan lancar. Ini menandakan KAI Sultra semakin solid, sehingga pihaknya akan semakin bergerak ke depan dalam menata organisasi KAI di Sultra.
Ia berharap, sesuai Undang-Undang (UU) Advokat, bahwa organisasi advokat dibentuk untuk meningkatkan kualitas advokat. Pengurus DPC yang telah dilantik agar dapat bersinergi dengan DPD untuk meningkatkan kualitas advokat, khususnya dalam mengorganisir advokat KAI agar selalu diberikan arahan dan pengawasan.
Terakhir ia mengingatkan anggota KAI DPC mesti diawasi dan dipantau oleh ketua untuk dilaporkan kepada DPW KAI Sultra untuk mengetahui perkembangan dalam menjalankan profesi. Sebab, kode etik profesi ini harus dijunjung tinggi, jangan sampai ada salah satu diantara anggota bermasalah hukum. Tugas paling penting adalah saling menjaga satu sama lain.
“Advokat kita ini harus selalu tunduk dan patuh dalam menjalankan profesi sesuai dengan kode etik dan peraturan perundang-undangan, termasuk terus mangikuti pendidikan lanjutan dalam meningkatkan kualitas profesinya,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan