KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mencopot Abu Hassan dari kursi kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra yang menggantinya dengan Lukman Abunawas.
Publik pun penasaran dengan status politik Bupati Buton Utara (Butur) pasca pencopotan ini, terlebih elektabilitasnya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 desember mendatang.
Abu Hasan yang ditemui wartawan, menganggapi jika pergantian tampuk kepemimpinan DPD PDIP Sultra itu adalah hal biasa. Ia legowo dan memfokuskan diri bertarung untuk bisa menang di Pilkada mendatang untuk periode kedua memimpin Butur.
“Bagi saya tidak ada masalah dan tetap saya terima dengan hati yang sangat ikhlas serta jiwa besar,” ungkapnya.
BACA JUGA :
- Pasien Katarak Rasakan Kemudahan Layanan Kesehatan Berkat Aplikasi Mobile JKN
- Pelantikan Eselon I Kemenkum, Supratman Harapkan Jadi Komitmen Baru dalam Penguatan Hukum dan Reformasi Birokrasi
- Terapi Berkala Tanpa Kendala, Program JKN Bawa Harapan Baru Bagi Ibu dan Anak
Abu Hasan telah mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju di pilkada mendatang, termasuk telah berkonsolidasi dan melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra dan Partai Demokrat untuk kendaraan politiknya di pilkada.
Terkait survey, Abu Hasan mengaku ada peningkatan elektabilitas pada bulan Mei, dimana angkanya mencapai 34,25 persen dibandingkan bakal calon kandidat lawannya, Ridwan Zakaria dan Aswadi yang berada diposisi angka 30,25 persen dan 27 persen.
Katanya, Pertimbangan DPP cukup matang sebab jika Abu Hasan bertahan pimpin DPD maka bisa dipastikan bakal kewalahan mengurus partai.
“Saya rasa DPP sangat matang karena pada saat itulah saya sedang bergumul menghadapi pencalonan di DPP untuk memenangkan pilkada,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
