KENDARI.DETIKSULTRA.COM – Kegiatan penyintas dibuka oleh ibu Walikota Kendari Sry lestari dan Ketua Penyintas (survivor) kota Kendari Lisna.
Selain dalam rangka memperingati hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, kegiatan juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Anggota Penyitas se-kota Kendari.
Kegiatan berisi silahturahmi antara penderita kanker payudara atau ‘penyintas’ dengan berbagai permainan yang dapat meningkatkan keakraban peserta dan para pendamping.
“Harapannya, di tahun 2020 nanti sudah tidak ada lagi penderita kanker payudara stadium lanjut dikota Kendari, jika ada gejala mohon segera konsultasikan kedokter” ucap Fatmawati (51) selaku Ketua Panitia (22/12/2019).
BACA JUGA :
Saat ini Penyintas dikota Kendari berjumlah 100 orang namun yang baru mendaftar 40 orang. Sementara pendamping kanker (survivor) berjumlah 35 orang yang rata-rata berusia lanjut.
Yayasan kanker payudara Pink Fighter Kendari adalah komunitas penyintas (survivor) penderita kanker payudara yang sering mengadakan kegiatan untuk mengedukasi para pendamping dan memberikan semangat moril kepada para ‘survivor’.
“Salam empati dari kita oleh kita dan untuk kita” tutup Fatmawati.
Reporter : Marwah
Editor: Qs
