kesbangpol sultra
Metro Kendari

Kualitas Pelayanan JKN Bantu Sang Kakak Berjuang Melawan Tumor Ganas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Apriani (40) dengan penuh keteguhan hati mengantarkan sang kakak yang sedang berjuang melawan sakitnya untuk melakukan kontrol pasca vonis tumor ganas di kakinya oleh tim medis.

Perjuangan yang sudah berlangsung selama satu tahun ini penuh dengan liku dan harapan menuju kesembuhan.

Apriani menceritakan betapa sulitnya perjuangan kakaknya melawan tumor tersebut. Banyak pengorbanan yang telah dilakukan untuk kesembuhan sang kakak.

“Tidak luput dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang banyak membantu, sehingga kami lebih fokus untuk pemulihan mental dan fisiknya. Upaya medis telah dilakukan oleh tim dokter, mulai dari biopsi hingga pengangkatan tumor,” ungkapnya.

Proses pengobatan kakaknya tidaklah singkat. Selama satu tahun ini, sudah beberapa tindakan medis dilakukan, mulai dari konsultasi rutin, pemeriksaan laboratorium, hingga berbagai prosedur diagnostik.

Apriani mengungkapkan tim dokter di RS Hermina Kendari sangat mendukung dan berkomitmen dalam menangani kasus kakaknya.

“Para dokter selalu memberikan penjelasan yang detail dan sabar, sehingga kami merasa lebih tenang dalam menghadapi kondisi ini,” katanya.

Ketika menjalani operasi pengangkatan tumor, kakaknya harus dirawat selama lima hari di RS Hermina Kendari. Apriani merasakan pelayanan yang luar biasa.

“Pelayanannya sangat baik, mulai dari perawat hingga dokternya pun sangat ramah kepada kami. Tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien yang lainnya, padahal kami adalah penerima bantuan iuran dari pemerintah, serta tim medis selalu siap sedia memberikan bantuan dan memastikan kenyamanan pasien selama masa perawatan,” tambah Apriani.

Kenyamanan yang dirasakan oleh Apriani dan kakaknya selama berada di RS Hermina Kendari tidak lepas dari kualitas pelayanan yang terus menerus didukung oleh Program JKN.

Mereka telah menjalani rawat inap sebanyak dua kali, dan setiap kali pendaftaran rawat inap, hanya membutuhkan KTP saja.

“Proses administrasinya pun tidak banyak membutuhkan berkas, hanya dengan menggunakan KTP saja, dan antreannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama,” ungkapnya.

Apriani juga menyampaikan harapannya untuk Program JKN.

“Semoga program ini selalu terus mendampingi orang-orang yang sangat membutuhkan untuk memperjuangkan kesembuhannya,” harapnya.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga dan bahkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Kualitas pelayanan kesehatan harus terus tetap terjaga, bahkan dapat ditingkatkan demi pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Peningkatan pelayanan tentunya harus bersama-sama dengan berbagai pihak yang terjun langsung dalam memberikan pelayanan. Peningkatan kualitas layanan harus dimulai dari bawah hingga ke atas.

“Mulai dari pemberi layanan di lapangan hingga manajemen rumah sakit yang tetap terus memberikan pelayanan serta inovasi-inovasi yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Apriani berharap inovasi dalam pelayanan kesehatan terus berkembang, khususnya dalam hal teknologi informasi dan manajemen rumah sakit.

“Dengan adanya sistem yang lebih modern, proses administrasi dan pelayanan medis bisa menjadi lebih efisien dan akurat. Ini akan sangat membantu pasien dan keluarga yang sedang berada dalam situasi yang sulit,” ujarnya.

Kisah Apriani dan kakaknya ini menunjukkan betapa pentingnya Program JKN dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis serius.

Dengan program ini, Apriani dan keluarganya bisa mendapatkan pengobatan yang layak tanpa harus terbebani oleh biaya yang besar.

Program JKN telah menjadi penyelamat bagi banyak keluarga yang menghadapi kondisi kesehatan yang kritis, dan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyediakan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024