KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kompetisi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile sukses dihelat di salah satu warkop di Kota Kendari pada Jumat malam (14/12/2018). Games kekinian ini diharapkan bisa menciptakan pemain dengan squad yang bisa menembus kompetisi internasional.
Ketua Panitia kegiatan, Alastum Djamak mengatakan, kompetisi yang diikuti 300 peserta ini, terbagi dalam 75 squad. Lomba ini sudah masuk dalam nomor pertandingan diajang Asian Games pada nomor E-Sport.
“Kami harapkan dari turnamen ini, bisa menciptakan gamers yang bisa mewakili Kota Kendari atau Sultra, hingga mewakili Indonesia ke Asian Games,” ujar Alastum Djamak saat ditemui disela-sela pertandingan.
Mahasiswa semester lima Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UHO ini, meminta kepada pemerintah daerah, agar melihat potensi besar dari kompetisi permainan ini. Ia juga berharap Pemprov Sultra, bisa memberikan dukungan sekaligus wadah bagi pencinta Game PUBG Mobile ini.
“Dari tim, kami meminta kepada pemerintah agar bisa menggelar satu kompetisi besar dengan mempertandingkan seluruh pemain se Sultra. Karena PUBG Mobile ini sudah banyak diminati hampir semua kalangan,” pintanya.
[artikel number=3 tag=”Mahasiswa UHO” ]
Alastum membeberkan, mekanisme dari pertandingan ini adalah seluruh peserta akan diterjunkan dalam sebuah pulau, squad yang satu dengan yang lain akan saling membunuh (battle royal), squad yang bertahan paling akhir akan menjadi pemenang dalam pertandingan ini.
“Mereka mendapatkan poin (Chicken Dinner) dengan poin tertinggi 500, juga ada poin kill, satu kill kami beri 15 poin,” tandasnya.
Kompetisi ini memperebutkan total hadiah Rp6,5 juta. Ajang ini merupakan gelaran yang kedua kalinya yang digagas oleh akubanggaindonesia.com yang merupakan himpunan pemuda dari berbagai profesi.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Sumarlin
