KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi II DPRD Kota Kendari melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar di Kota Kendari.
Sidak anggota dewan ini untuk mengecek ketersediaan stok dan lonjakan harga pangan jelang Ramadhan 1442 Hijriyah.
Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam sidak diantaranya Indo Grosir, Pasar Sentral Kota Kendari, PKL, dan Pasar Mandonga.
Dari hasil sidak, anggota dewan mendapati kenaikan harga jualan di pasaran, seperti ayam potong yang dijual pedagang hingga Rp68 s.d Rp70 ribu per ekor.
Selanjutnya, harga cabai mengalami lonjakan, meski kenaikannya masih dianggap wajar karena momen Ramadhan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Silolipu, menjelaskan ada tiga fokus utama dalam Sidak kali ini, yakni distribusi barang, harga, dan kualitas barang yang mendekati masa kedaluarsa.
“Jadi tiga faktor ini maksudnya, kita akan melihat bagaimana distribusi barang terkait ketersediaan stok, kedua terkait harga karena pada Bulan Ramadan pedagang biasa tiba-tiba memainkan harga, dan ketiga adalah barang yang ada di pasar dan Indo grosir sudak masuk masa expayer,” jelasnya.
Terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok dan komoditas, Sulolipu berharap dinas terkait menelusuri pasokan dan lonjakan harga yang terjadi.
“Nah, jadi kita berharap pada Dinas Koperasi yang akan bisa menelusuri harga-harga seperti cabai merah, hijau, cabai kriting karena ini biasa mengalami kenaikan pasca puasa,” ujarnya.
Sulolipu juga menerima keluhan pedagang, terkait fasilitas juan yang masih belum layak.
Pedagang inginkan keluhan mereka disampaikan ke eksekutif dan legislatif agar bisa berjualan dengan nyaman.
Reporter: Sesra
Editor: Via
