Muna Barat

Seorang Warga di Mubar Ditemukan Tewas, Ada Lilitan Tali Rafia di Leher Korban

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Seorang warga berinisial LMT (41) asal Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat ditemukan tewas di samping rumahnya, Jumat (6/5/2023) sekitar pukul 23.00 Wita. Kapolsek Kusambi, Iptu Muh. Nexon Odebyo menjelaskan  korban ditemukan oleh saksi di dekat kediamannya dengan posisi tergeletak di atas tanah dengan kondisi sudah meninggal dunia. Selain itu, saksi juga melihat ada lilitan tali rafia pada leher korban, serta sisa lilitan pada batang pohon rambutan.

“Korban ditemukan oleh saksi sekaligus saudara kandung korban saat saksi bangun tidur dan hendak buang air kecil di luar rumah. Ketika turun dari tangga menuju tempat buang air kecil, tiba-tiba saksi melihat ada orang yang terbaring di bawah pohon rambutan,” terangnya.

Melihat hal tersebut saksi kemudian mengambil senter untuk melakukan pengecekan. Ketika disorot senter, saksi kaget melihat bahwa korban adalah saudara kandungnya sendiri.

Setelah memastikan bahwa korban adalah saudara kandungnya, kemudian saksi medekati korban dan melihat terdapat ada lilitan tali rafia di leher korban. Lalu saksi berusaha membuka, namun cukup sulit, sehingga saksi mengambil parang dan memutuskan ikatan tali tersebut.

“Saat itu saksi menangis histeris dan tidak memperhatikan lagi situasi di sekitar karena saksi ketahui korban sudah meninggal dunia. Setelah itu datang beberapa warga sekitar,” ujar Nexon Odebyo.

Sementara itu, istri korban inisial ER (32) mengaku, pada pukul 10.00 Wita suaminya menenggak minuman keras bersama lima orang temannya yang berinisial RM, LDO, LSR, LOK dan LAB, dan pada pukul 18.00 Wita beberapa teman suaminya pulang. Sementara yang masih bertahan miras adalah LAB dan LSR.

“Tiba di rumah sempat kami bertengkar karena dia tuduh saya selingkuh dan dia (korban) memukul ke arah leher satu kali,” ungkapnya.

Setelah bertengkar, ER pergi meninggalkan suaminya menuju ke rumah pamannya LST dengan maksud untuk menyampaikan permasalahan tindak kekerasan yang dilakukan suaminya.

“Kurang lebih lima menit tiba di rumah paman LST, tiba-tiba datang adik korban dan memberitahukan agar kembali ke rumah untuk mengecek keadaan korban yang diperkirakan sudah meninggal dunia,” terangnya.

Diketahui, sebelum meninggal dunia, korban (LMT) sering bertengkar dengan istrinya (ER). Korban diketahui juga sering melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali namun gagal.

Berdasarkan hasil keterangan beberapa saksi dan analisa pada tempat kejadian perkara (TKP) serta kondisi fisik korban saat dilakukan pemeriksaan medis, tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Untuk sementara penyebab kematian korban belum dapat disimpulkan secara medis,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button