Klaster Staf Nakertrans Sultra yang Positif Corona Tak Terdeteksi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang positif Virus Corona atau Covid-19, klasternya tidak terdeteksi (Sporadis).
“Staf Nakertrans diketahui positif setelah dilakukan rapid test dan PCR, namun klasternya tidak jelas,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal, Jum’at (17/7/20120).
Bahkan dia bilang, beberapa bulan terakhir masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui tahapan pemeriksaan PCR, klasternya sudah tidak jelas.
“Sebenarnya di Indonesia sudah tidak ada klaster yang jelas lagi. Walaupun ada yang kita temukan, itu hanya dijadikan pintu masuk saja untuk mendeteksi yang lain,” ungkapnya.
Dia kembali menegaskan, pasien yang telah beberapa hari dirawat ini, hasil penelusuran kerabat, keluarga, belum ditemukan hasil yang serupa.
“Pasein ini dirawat kan sudah sembilan atau sepuluh hari, sampai saat ini setelah kami melakukan pelacakan terhadap teman kantornya dan kerabatnya tidak ada yang positif,” tungkasnya.
Untuk diketahui, perkembangan penambahan positif Covid-19 di Sultra masih terus bertambah. Untuk update per tanggal 17 Juli 2020, ada penambahan kasus sebanyak 14 kasus dengan total keseluruhan 554 kasus.
Sementara yang masih dalam perawatan medis dan isolasi 182 orang, sembuh ada penambahan 15 orang dengan total 361 orang, dan meninggal 11 orang.
Reporter: Sunarto
Editor: Yais Yaddi