KI Sultra Launching E-Monev 2023, Upaya Memperbaiki Pelayanan Informasi Publik
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melauncing program Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) 2023. Launching ini digelar di salah satu rumah makan di Kota Kendari, Selasa (18/7/2023) malam.
Kordinator Divisi (Kordiv) Kelembagaan KI Sultra, Ulil Amri, mengatakan, dasar pelaksanaan E-Monev 2023 melalui Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
E-Monev yang sementara berlangsung tahapannya diikuti oleh badan publik mulai Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, OPD PPID se-kabupaten/kota di Sultra serta KPU dan Bawaslu.
Tujuan E-Monev ingin mengetahui sejauh mana keterbukaan informasi publik setiap badan publik yang melekat di PPID OPD dan penyelenggara pemilu. Penilaiannya ada indikator dan ukuran objektif terhadap keterbukaan informasi publik di Sultra.
Dia menjelaskan, para badan publik akan membuat akun dan mengisi kuesioner yang batasnya dilakukan pekan ini pada Jumat mendatang. Berikutnya ada penilaian kuesioner.
Selanjutnya masuk pada tahap visitasi PPID OPD lingkup Pemprov Sultra, PPID OPD se-kabupaten/kota serta KPU dan Bawaslu. Terakhir penentuan siapa saja yang masuk dalam passing grade.
“Kami mengikutsertakan penyelenggara pemilu tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar dapat memahami tentang pemanfaatan operasional secara digital akses informasi di lingkungan tugas masing-masing,” katanya.
Dia menekankan, E-monev ini jangan dijadikan sebagai ajang lomba guna memperlihatkan siapa yang terbaik. Tapi ini tentang bagaimana keterbukaan badan publik dalam memberikan informasi ke masyarakat.
Olehnya itu dia menambahkan, pelaksanaan E-Monev merupakan bagian dari upaya KI untuk memperbaiki penerapan pelayanan informasi dan keterbukaan publik yang selama ini masih sangat jauh dari kata terbuka.
“Jadi ini bukan tempat ajang siapa kalah dan menang akan tetapi tempat di mana dapat menyadarkan mereka untuk kekurangannya dalam keterbukaan infomasi,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan