KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab tak pernah terpikir mendapat tindakan kekerasan dari salah satu Caleg Wakatobi.
Hal naas terjadi ketika Abdul Rajab, sedang menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu untuk menghadiri sidang di gedung Bawaslu Sultra, Jumat (21/12/2018).
Hal itu langsung mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Salah satunya ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra, Hidayatullah mengatakan, sangat menyesalkan insiden penganiayaan, dan kekerasan berlebihan yang tak seharusnya dilakukan oleh seorang Caleg kepada penyelenggara Pemilu.
Untuk itu, Mantan Ketua KPU Sultra ini mendesak Kapolda Sultra dan jajarannya melakukan investigasi atas peristiwa kekerasan tersebut. Kata dia, peristiwa ini harus dilakukan penegakan hukum sebagaimana mestinya, dengan menangkap dan menahan pelaku penganiayaan tersebut.
Lebih lanjuti, dirinya menunggu upaya nyata Gubernur Sultra, Para Bupati, dan seluruh unsur Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA), agar memberikan jaminan keamanan, suasana yang kondusif serta perlindungan hukum pada seluruh penyelenggara Pemilu di daerah Sultra ini, baik KPU, Bawaslu hingga jajaran ditingkatan terbawah.
“Jaminan ini agar dibuktikan dengan tindakan nyata dilapangan” pintahnya, Sabtu (22/12/2018).
“Atas peristiwa kekerasan tersebut dan terjadi pada kegiatan sidang di Kantor Bawaslu Sultra, maka pihak Bawaslu Sultra, agar perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh pada program pengamanan internal dalam setiap persidangan yang dilakukan, agar insiden seperti ini tidak terulang lagi” lanjut dia.
Menurut dia, untuk memastikan keamanan kepada penyelenggara Pemilu di negeri ini, perlu adanya regulasi perlindungan hukum bagi setiap penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugasnya, agar Pemilu 2019 berlangsung sukses, aman dan damai. Hal itu juga bertujuan untuk menekan tidak terulangnya insiden pemukulan tersebut.
“Menekankan kepada Partai Politik yang terdapat salah satu kadernya yang melakukan tindakan kekerasan tersebut untuk memeriksa dan memberikan sanksi yang seadil-adilnya” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
