KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Shaleh membuka empat paket Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Institusional di aula Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Jumat (26/3/2021).
Empat pelatihan yang dibuka yakni desain grafis dari kejuruan komputer, pengelola administrasi perkantoran dari kejuruan bisnis manajamen (Bisman), TIK dari kejuruan komputer, dan menjahit pakaian dasar dari kejuruan garmen apparel.
Abdurrahman Shaleh, dalam sambutannya memberi motivasi kepada peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh, disiplin, dan tekun selama mengikuti semua proses pelatihan di BLK Kendari.
“Ada pepatah sebuah hasil tidak akan mengkhianati usaha, jadi nikmati semua prosesnya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibandingkan sebelum masuk ke BLK Kendari,” ucapnya.
Pihaknya berharap keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat menajdi modal bagi mereka untuk bisa menciptakan lapangan kerja atau mempekerjakan orang lain, dan bagian terpentingnya mesti mampu merubah pola pikir dan budi pekertinya sehingga lebih baik lagi.
“Harapan kami, mereka benar-benar terpanggil sebagai masyarakat Sultra yang melakukan fastabiqul khairat untuk kemaslahatan sekaligus menjaga ketimpangan sosial atas kekosongan ketenagakerjaan,” harapnya.
Sementara Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengungkapkan, saat ini BLK Kendari memiliki inovasi baru dalam menambah semangat para siswa untuk mengikuti proses pelatihan.
“Inovasi itu, berupa pemberian penghargaan dalam bentuk sertifikat untuk lulusan terbaik sebanyak tiga orang di setiap kejuruan dan sertifikat kompeten,” ujarnya.
Ia menjelaskan BLK Kendari juga memiliki program pelatihan khusus dalam peningkatan produktivitas yang merupakan program pelatihan di Balai Pengembangan Produktivitas (BPP) Kendari.
Namun, BLK Kendari mendapatkan jatah sebanyak 11 paket pelatihan dengan 30 orang peserta setiap paketnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan RI ini berharap agar para siswa bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama proses pelatihan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap perilaku.
“Sehingga dari kurang tahu menjadi tahu, dari kurang terampil menjadi terampil, dari baik menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
“Bahkan kami berharap mereka dapat menjadi pelopor terbukanya lapangan-lapangan kerja baru,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
