KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhamad Saleh mengatakan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 merupakan momentum membangkitkan semangat para santri.
Menurutnya melalui peringatan tersebut maka ke depannya para santri dapat lebih meningkatkan kompetensi untuk mencapai nilai-nilai agama.
Hal tersebut juga sebagai upaya dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membangun daerah dalam semua bidang.
“Sesuai temanya yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri maka melalui momentum ini dapat membangkitkan semangat para santri khususnya di Provinsi Sultra,” terangnya, ditemui dalam gelaran kirab HSN 2023, Sabtu (21/10/2023).
Saleh mengatakan dalam kirab HSN 2023, peserta yang hadir melebihi targetnya yakni sebesar 15.000 orang dari yang sebelumnya diperkirakan sebanyak 10.000 peserta.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH Muslim mengatakan, animo masyarakat pada HSN ini semangat yang luar biasa.
“Kegiatan ini tentunya bukan hanya persoalan kirab yang akan dijunjung tinggi, akan tetapi melalui semangat kirab ini dapat dijadikan sebagai gerakan sosial,” ujarnya.
Ia mengatakan keterlibatan seluruh elemen dalam mendukung gerakan-gerakan santri melalui hari santri ini ke depannya bisa berjaya.
Sebagai informasi, kirab kebangsaan tersebut dimulai sekitar pukul 06.30 Wita, titik start di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari dan finish di Masjid Amal Bakti Kanwil Kemenag Sultra.
Kirab kebangsaan ini melibatkan seluruh siswa madrasah se-Kota Kendari, santri pondok pesantren, pengurus dan badan otonom yang ada di Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi dan Kota Kendari, ormas-ormas keagamaan yang lain, penyuluh agama dan penghulu se-Kota Kendari. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
