Kendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk, Dinas Pemberdayaan Perempuan Sultra Gencar Lakukan Sosialisasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A PPKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini terus berupaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Sultra.
Menurut Penata Kependudukan dan KB Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinas P3A PPKB Sultra, M. Adhil Utama, upaya yang dilakukan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Sultra yaitu gencar melakukan sosialisasi atau advokasi ke masyarakat.
Sosialisasi yang dilakukan seperti perempuan yang berusia di atas 40 tahun yang melahirkan rentang dengan penyakit. Selanjutnya mencegah pernikahan dini, kemudian terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat usia antara anak yang satu dengan yang lainnya.
“Kemarin kita sebelum lebaran laksanakan sosialisasi di dua Kabupaten yaitu Kabupeten Bombana dan Kabupaten Wakatobi,” kata Adhil saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/4/2024).
Menurut Adhil, Kabupaten Bombana telah menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan 2021, tapi belum diekspos ke Kemendagri. Oleh karena itu, pihaknya ke Bombana melakukan advokasi sekaligus menyosialisasikan Grand Design Pembangunan Kependudukan di Sultra.
“Tujuannya untuk menjadi acuan pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun grand design tingkat kabupaten/kota. Ini untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Sultra,” terangnya.
Adhil mengungkapkan, berdasarkan data yang ada dari 2021 sampai sekarang, laju pertumbuhan penduduk di Sultra rata- rata 1,73 persen per tahun. Laju pertumbuhan penduduk di Sultra itu dinilai masih efektif.
“Karena menurut data nasional, di Jawa Timur laju pertumbuhan penduduknya sampai 3 persen ke atas, ada yang 4 persen ke atas. Jadi kita di Sultra masih standar,” ucapnya.
Adhil juga berharap laju pertumbuhan penduduk di Sultra masih tetap dalam batas kewajaran. (cds)
Reporter: Ronas
Editor: Biyan
