KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembangunan rumah permanen untuk warga korban kebakaran di kawasan TPA Puuwatu bakal diawasi oleh tim Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Ketua Pokja Pemanfaatan Dirjen Kompetensi dan Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, Rosidah mengatakan, pengawasan dilakukan mulai dari tahap awal hingga selesai.
“Jadi dalam pembangunan rumah itu nanti akan melibatkan warga yang terdampak serta akan dilakukan pemberdayaan,” ujar Rosidah saat ditemui di Media Center Rujab Wali Kota Kendari, Senin (5/12/2022) malam.
Rosidah menjelaskan, warga akan diajarkan bagaimana membuat batu bata. Harapannya, hal ini menjadi keahlian bagi mereka.
“Jadi nanti dari akan ada cetakannya, setelah pembangunan rumah selesai maka cetakan tersebut akan ditinggal untuk dipergunakan kembali atau dikembangkan, baik itu komunitas ataupun yang lainnya,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kemensos menyerahkan bantuan sebesar Rp4,5 miliar dalam bentuk cek tunai untuk pembangunan rumah warga terdampak tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan, rumah yang bakal dibangun merupakan rumah tahan gempa. Konsultan pembangunan berasal dari tim Kemensos yang sekaligus melakukan pantauan.
Terkait status kepemilikan rumah, Abdul Rauf mengungkapkan, rumah yang dibangun tersebut berdiri di atas tanah pemerintah sehingga status kepemilikannya adalah aset pemerintah dan bukan milik warga.
Sebelumnya, sebanyak 26 unit rumah di kompleks TPA di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari terbakar hingga rata dengan tanah pada Kamis, 9 Juni 2022. Kebakaran menghanguskan rumah yang mayoritas ditinggali petugas kebersihan dan pemulung. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan
