KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kapasitas pasien mencapai 80 persen atau sekitar 160 bed. Direktur RSJ Provinsi Sultra, Putu Agustin Kusumawati mengatakan, daya tampung tersebut hampir sepenuhnya terpenuhi karena secara total ada sebanyak 173 bed.
Pasien yang ada di RSJ saat ini diisi oleh usia produktif. Hal tersebut menunjukan masih kurangnya edukasi di masyarakat terkait menjaga kesehatan mental dan jiwa.
“Kondisi pasien di rumah sakit itu stagnan, kadang meningkat juga tapi kalau turun tidak, jadi ada sekitar 80 persen tempat tidur sudah terpakai, bahkan sehari bisa sampai 173 pasien,” katanya, Rabu (12/7/2023).
Lebih lanjut, melihat dari situasi ini maka sebenarnya hal tersebut dapat dikatakan buruk. Karena seharusnya tidak sampai diangka tersebut.
Selain itu ia menjelaskan pasien sakit jiwa di RSJ ini dominan berasal dari 17 kabupaten/kota di Sultra. Bahkan ada juga dari luar wilayah Bumi Anoa.
Kemudian dari pasien yang dirawat di RSJ yang paling banyak merupakan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa. Sedangkan gangguan mental saat ini belum membuka layanan.
“Karena sarana dan prasarana untuk pasien gangguan mental belum terpenuhi. Akan tetapi untuk gangguan ini tentu dirawat secara khusus,” terangnya.
Olehnya itu, pihaknya kini tengah melengkai sarana dan prasarana RSJ agar ke depan bukan hanya ada pelayanan gangguan mental tetapi ada pelayanan gangguan mental, hingga rehabilitasi narkoba. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
