Metro Kendari

Kapal Terbakar di Pulau Towea, Empat Penumpang Selamat dan Dievakuasi ke RS Bhayangkara

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kapal Motor (KM) Putih Raja terbakardi perairan Selat Buton, tepatnya Selat Towea, dekat Pulau Towea, di ujung Dusun Torega Desa Moasi, Senin, 19 April 2021.

Berdasarkan keterangan dari Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, kapal tersebut diketahui berlayar dari Yapale, Pulau Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menuju Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Wahyudi menjelaskan kronologi terbakarnya kapal tersebut pada pukul 17.15 WITA, KM Jetliner dalam pelayaran dari Pelabuhan Raha menuju Pelabuhan Bungkutoko Kendari, perwira jaga (mualim I ) mendengar distress call dan setelah dicek ada sebuah kapal terbakar pada jarak 5,5 NM dari posisi KM Jetliner.

Lebih lanjut mualim I melaporkan kepada nahkoda yang selanjutnya memerintahkan menuju lokasi tersebut untuk melakukan bantuan SAR.

“Pada pukul 17.45 WITA, KM Jetliner tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan LCT Super 88 yang telah tiba di lokasi terlebih dahulu dan berhasil mengevakuasi 4 orang POB (person on board) pada pukul 18.15 WITA,” terang Wahyudi melalui rilisnya, Selasa (20/4/2021).

Keempat korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan perahu masyarakat ke KM Jetliner untuk diberikan bantuan perawatan medis di klinik kapal.

Pukul 23.30 WITA, KM Jetliner tiba di Pelabuhan Bungkutoko Kendari dan selanjutnya dilakukan penanganan medis oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari dan Biddokes Polda Sultra. Keempat korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sultra untuk mendapatkan perawatan.

Diketahui kebakaran kapal akibat kosleting listrik di bagian kamar belakang, dan barang berharga mereka tak ada yang berhasil diselamatkan. Mereka hanya berusaha menyelamatkan diri. Menurutnya kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.

Berikut nama-nama korban kapal Putra Raja:

1.Josephine (P) 67 tahun nahkoda/owner (WNI)
2.Benny Raiwaki (L) 56 tahun crew mesin (WNI)
3.Ken Wiedenhoeft (L) 84 tahun KKM (WN USA)
4.Jalil Loji (L) 33 tahun crew mesin (WNI).

 

Reporter : Erik Lerihardika
Editor : J.Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button