Kampus IAIN Larang Cadar, Mahasiswi Serbu Rektorat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa mendatangi gedung rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin (2/9/2019).
Mereka “serbu” gedung rektorat kampus tersebut untuk memprotes kebijakan kampus yang melarang penggunaan cadar bagi mahasiswi.
Mahasiswa juga menolak peraturan dan kode etik yang dibuat rektorat IAIN Kendari karena dianggap terlalu berlebihan dan phobia soal cadar.
[artikel number=3 tag=”iain,cadar”]
Partisipan Alisansi Mahasiswa IAIN Kendari, Muammar mengatakan, aturan dan kode etik yang dikeluarkan oleh Rektor dan Wakil Rektor (Warek) III tersebut, dibuat secara sepihak bahkan belum pernah ada sosialisasi terhadap kebijakan tersebut.
“Aksi ini dilakukan karena ada beberapa kode etik yang menurut kami melanggar hak mahasiswa, seperti pada pasal 14 poin 10 yang bermaksud melarang mahasiswi bercadar. Walaupun memang memakai bahasa halus, tapi kalau ini diterapkan maka itu sama saja telah merampak hak mahasiswa,” katanya kepada detiksultra.com.
Karena aksi yang melibatkan sejumlah lembaga kemahasiswaan internal kampus IAIN belum menemukan titik terang, maka mahasiswa menjadwalkan kembali aksi serupa sampai benar-benar masalah ini selesai.
“Tadi itu kami belum ada kesepakatan, karena kami tidak ketemu dengan rektor, sehingga aksi ini akan kami lakukan kembali nanti setelah dilakukan evaluasi,” lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi pihak kampus soal penolakan larangan mahasiswa terjadap penggunaan cadar di kampus, sebagaimana yang tercantum dalam pedoman umum tentang kode etik dan tata tertib, regulasi lembaga dan kegiatan kemahasiswaan IAIN Kendari tahun 2019 pada pasal 14 poin 10.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan