Jemaah Masjid Nurul Iman Sanua, Acungi Jempol Penerapan Prokes
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Masjid Nurul Iman di Kelurahan Sanua adalah satu dari beberapa masjid di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang komitmen menerapkan protokol kesehatan kepada para jemaah dimasa pandemi Covid-19.
Imbauan protokol kesehatan di masjid ini intens dikampanyekan pengurus masjid, dan secara tertulis ditempel pada tiang beton dekat pintu masuk masjid, tujuannya agar jemaah mudah mengetahui aturan protokol kesehatan Masjid Nurul Iman.
Selain di pintu masjid, protokol kesehatan cara benar mencuci tangan dengan sabun terpasang pada tempat wudhu dan halaman masjid yang berlokasi di Jalan DR. Moh. Hatta, Kendari.
Tiga poin protokol kesehatan yang wajib ditaati para jemaah saat datang shalat di masjid itu, yakni wajib mengenakan masker, membawa sajadah, dan tidak memperkenankan warga yang sakit datang shalat berjamaah.
Ditambah lagi, wajibnya menjaga jarak antara jemaah satu dan lainnya ketika melaksanakan shalat dengan jarak masing-masing sekitar 60 cm.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Sanua, Muhammad Rizal, menyatakan protokol kesehatan di m
Masjid Nurul Iman sudah diterapkan sejak Bulan Mei 2020 lalu atau sejak kasus Covid-19 mulai mengganas di Kota Lulo ini, Kendari, Sultra.
Sejak saat itu, pihak pengurus menetapkan lingkungan masjid sebagai kawasan wajib masker, sekaligus area kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat di lingkungan itu.
“Yah sejak Mei kami jadikan masjid sebagai area wajib masker, adanya ini justru ditanggapi positif oleh jemaah,” kata Muhammad Rizal, usai melaksanakan Shalat Isya berjamaah, Kamis malam (15/10/2020).
Lanjutnya, pengurus masjid bahkan menyiagakan seorang marbot untuk mengawasi ketat setiap jemaah yang datang shalat.
Mereka yang datang ke masjid namun tak bermasker, langsung ditegur oleh marbot dan diimbau melaksanakan shalat di area teras, tidak bergabung dengan jemaah lainnya di dalam masjid.
Ini juga berlaku bagi jemaah yang diidentifikasi dari luar daerah yang singgah shalat di masjid ini.
Muhammad Rusli, salah seorang jemaah Masjid Nurul Iman Sanua, mengacungi jempol ketatnya penerapan protokol kesehatan di masjid megah wilayah kota lama ini.
Harapannya, pihak masjid konsisten mengampanyekan prokes tangkal corona, hingga Covid-19 benar-benar dinyatakan terkendali.
“Saya acungi jempol dan senang dengan ketatnya protokol kesehatan disini, apalagi ada gambar dan tulisan 3M menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker bagi jamaah, ini harus dipertahankan karena corona masih mengganas,” tukasnya.
Kampanye cegah penularan Covid-19 di lingkungan Masjid Nurul Iman, juga tak lepas dari peran aparat TNI dan jajaran Polsek Kandai, yang intens mengingatkan jemaah dan masyarakat di lingkungan itu, soal penerapan 3M dan dampak bahaya corona terhadap kesehatan.
Reporter: Dahlan
Editor: Via