Jalan Lambuya-Motaha Rusak Parah, Endang: PU Bina Marga Tak Sensitif
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ruas jalan provinsi di jalur poros Lambuya-Motaha, di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), rusak parah.
Melihat kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Daerah Pemilihan (Dapil) II Konsel, Muhamad Endang SA sangat menyesalkan dan menganggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sultra, tak sensitif dengan ruas jalan alternatif itu.
“PU Bina Marga ini tidak sensitif melihat kondisi jalan alternatif di poros Lambuya-Motaha ini. Ini kan jalur utama yang dilewati oleh kendaraan logistik, kalau kondisinya seperti itu terus, bisa-bisa suplai logistik dari Makassar dan Kolaka tujuan Kendari terhambat,” ungkapnya saat dihubungi Detiksultra.com, Jumat (17/7/2020).
Lebih lanjut, beber Ketua DPD Demokrat Sultra jika PU Bina Marga beralasankan karena anggaran perawatan jalan provinsi di poros Lambuya-Motaha ter refocusing saat wabah Covid-19, menurut dia itu bukan alasan yang tepat, disaat kondisi jalan yang merupakan jalur alternatif satu-satunya tidak layak dilewati oleh kendaraan.
BACA JUGA :
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
Harusnya Dinas PU Bina Marga lebih sensitif melihat persoalan, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, kalau memang anggaran perawatan menjadi alasan, minimal ada upaya penanganan darurat, sembari menunggu pembahasan APBD Perubahan 2020.
“Maunya itu cepat ditangani dengan penanganan darurat dulu, nanti di perubahan kita bahas kelanjutannya. Tapi kalau menunggu anggaran, orang kecelakaan dan meninggal bagaimana? Makanya ini harus cepat ditangani oleh PU,” jelasnya.
DPRD Sultra bakal memanggil PU Bina Marga Sultra untuk membahas kelanjutan penanganan ruas jalan Poros Lambuya-Motaha. Dimana hingga saat ini, belum juga ada penanganan sama sekali dari pihak PU, di sejumlah titik kerusakan parahnya ruas jalan tersebut.
“Kita akan undang hari Senin depan (20/7/2020), untuk hering membahas kejelasan penanganan jalan poros Lambuya-Motaha, utamanya di beberapa titik ruas jalan di Kecamatan Angata, seperti di Desa Lamooso, Teteasa, Sandey Puao, Puusanggula, dan Motaha,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via